BACAKORAN.CO – Tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bakal memicu perang mengerikan antara Iran dan Israel.
Diketahui, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan rudal yang mengantam tempatnya menginap di Teheran, Iran.
Haniyeh tewas di kediamannya setelah bertemu dengan Khamenei dan menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).
Atas kejadian itu, saat ini pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengeluarkan perintah untuk melancarkan serangan langsung ke Israel.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
Menurut tiga pejabat Iran, termasuk dua anggota Pasukan Garda Revolusi, Khamenei memberikan perintah tersebut dalam rapat darurat Dewan Keamanan Tertinggi Nasional pada Rabu pagi.
Rapat tersebut dilaporkan berlangsung beberapa jam setelah serangan yang menewaskan Haniyeh terjadi.
Sebelumnya, pernyataan keras disampaikan Khamenei atas serangan rudal di Teheran yang diduga dilakukan Israel.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh media Iran, IRNA, Khamenei mengatakan Israel telah "menggali kuburannya sendiri" dengan membunuh Haniyeh di wilayah Iran.
BACA JUGA:Kabar Duka Bagi Masyarakat Palestina Atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Benarkah?
BACA JUGA:Serangan Rudal Tewaskan Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, Begini Kronologisnya!
Khamenei menyebut Israel sebagai rezim Zionis yang kriminal dan teroris telah menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi mereka sendiri.
“Kami menganggap tugas kami untuk membalas dendam atas darah (Haniyeh) karena dia mati syahid di wilayah Iran," terang Khamenei dalam pernyataannya.
Khamenei pun menekankan negaranya berkewajiban melancarkan pembalasan terhadap Israel karena serangan tersebut terjadi di tanah Iran.