BACAKORAN.CO – Timnas Indonesia harus menjalani tantangan terjal menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Ketiga Zona Asia. Bukan karena faktor kualitas permainan tapi ada sisi non teknis yang akan membuat mental para pemain Tim Garuda bakal jatuh.
Sengaja atau tidak disengaja, China yang akan menjamu tim asuhan Shin Tae-yong itu jauh dari kota Beijing. China akan memakai Stadion Qingdao Youth Football untuk laga keempat grup C pada tanggal 15 Oktober 2024.
Stadion Qingdao sendiri berada di kota Shandong yang berjarak 633 km dari kota Beijing. Jika melalui jalan darat bisa ditempuh dalam waktu 6-7 Jam. Jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui oleh Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan inilah yang sangat dikhawatirkan oleh Indonesia.
Provinsi Shandong berada di pesisir timur China yang memiliki iklim dingin dan sedikit bersalju pada bulan Oktober. Kota ini juga terkenal dengan hasil alam berupa buah pear yang sangat manis dan terkenal seantero Asia.
Di Kota Shandong inilah tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, Sriwijaya FAC merasakan nasib yang sangat tragis. Meski bukan di Stadion Qingdoa, Laskar Wong Kito sebutan Sriwijaya FC pernah dibantai oleh Shandong Luneng di Stadion Olimpiade Jinan kota Shandong.
BACA JUGA:Awas Manchester United Punya Senjata Rahasia Siap Tenggelamkan Manchester City dan Arsenal
BACA JUGA:Inilah 10 Atlet dengan Bayaran Termahal di Instagram Sekali Posting Dapat Cuan Puluhan Milyar
pada babak penyisihan grup Liga Champions Asia (LCA) tahun 2009. Tak tangung-tanggung, SFC diberondong dengan 5 gol tanpa balas saat bermain di kota Shandong. Namun beruntung Sriwijaya FC mampu membalas kekalahan tandang tersebut.
Saat bertindak menjadi tuan rumah pada laga terakhir grup, Sriwijaya FC mampu mengalahkan Shandong Luneng atau sekarang berganti nama menjadi Shandong Taishan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Sriwijaya FC berhasil menang dengan skor 4-2 sekaligus membuat Shandong Luneng menangis karena gagal lolos ke babak 16 besar LCA. Mereka hanya finis di peringkat ketiga di bawah Gamba Osaka dan Seoul FC. Sedangkan Sriwijaya FC berada di peringkat juru kunci.
Apakah Timnas Indonesia bakal bernasib sama dengan Sriwijaya FC? Tentu penggemar timnas Indonesia tidak mau timnya mengalami nasib yang sama seperti yang dirasakan oleh Sriwijaya FC yang dibantai 5 gol tanpa balas di kota Shandong.
Ketua PSSI, Erick Thohir langsung bereaksi atas tindakan China yang menunjuk kota Shanding menjadi tempat pertandingan saat menjamu Indonesia. Apalagi Indonesia harus melakukan penerbangan yang melelahkan.
BACA JUGA: Hengkang ke Atletico, Conor Gallagher Akhiri Kebersamaan dengan Chelsea Setelah 11 Tahun
BACA JUGA:Tak Pernah Minta Tukaran Jersey, Tapi dengan Legenda Satu Ini Messi Terpaksa Harus Melakukannya
Setelah bertandang ke Bahrain tanggal 10 Oktober 2024, Merah Putih akan langsung terbang ke Beijing menghadapi tuan rumah China tanggal 15 Oktober 2024.