"Saya merasa tekanan sangat kuat untuk saya saat masuk ke lapangan tapi saat pertandingan dimulai saya bisa merasa lebih baik," ucapnya.
Gregoria mengakui bahwa sempat merasakan tekanan yang sangat tinggi saat bertanding. Dia pun mendengarkan arahan dari pelatih untuk tetap fokus dan berjuang terus.
"Di interval game ketiga, Kak Herli tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi. Jadi dia berpesan ayo coba lagi," terangnya.
BACA JUGA:Begini Cara Kontigen Indonesia Atasi Masalah Cuaca Ekstrem di Olimpiade Paris 2024
"Apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil," kata Gregoria membagi resep melepaskan ketegangan di lapangan.
Gregoria mengatakan, usai melangkah ke babak perempat final, kini dia ingin istirahat dulu. Dia recovery agar lebih siap lagi menghadapi persaingan berikutnya.
Gregoria Mariska Tunjung lolos perempat final Olimpiade Paris 2024-PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars-
"Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua. Sudah di perempatfinal tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," tegasnya.
Di perempat final, Gregoria akan ketemu wakil Thailand Ratchanok yang berlangsung Sabtu (3/8). Ini bukan lawan mudah karena Gregoria kerap kesulitan hadapi Ratchanok.
BACA JUGA:Jojo Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Bulu Tangkis Sisakan 3 Wakil
Dari sembilan kali pertemuan sebelumnya, Gregoria tercatat baru sekali menang. Kemenangan itu tersaji saat Piala Uber 2024.
Kedua atlet dalam posisi yang sama. Sama-sama jadi satu-satunya andalan meraih medali setelah semua wakil di cabang olahraga bulu tangkis udah lebih dulu tersingkir.