Menurutnya, pertandingan di pramusim ini sangat berguna bagi timnya. Melalui Piala Presiden, timnya bisa mendapatkan pertandingan pemanasan berkualitas.
Menurutnya, bisa berlaga melawan tim selevel menjadi lebih baik untuk progres tim yang terus dimatangkan.
“Kalau kita eksibisi lawan tim Liga 2, mungkin bisa menang dengan skor besar tapi tidak bisa belajar banyak. Kita harus belajar dari tim selevel karena intensitas tinggi dan bisa menaikkan level,” jelasnya.
Dari sisi pemain, bek kanan senior Persis Solo Eky Taufik mengaku memiliki motivasi tinggi menatap laga lawan Persija Jakarta pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024.
Skuad Persis Solo di Piala Presiden 2024-piala presiden-
Pemain berusia 33 tahun tersebut mengaku timnya sudah belajar dari kekalahan di semi final dari Arema FC. Eky Taufik dkk tak mau lagi memetik hasil buruk pada pertandingan yang digelar di kandang Laskar Sambernyawa sendiri.
BACA JUGA:Piala Presiden: Persis Tak Akan Mudah Taklukkan Arema, Ini Penyebabnya
“Melawan Persija merupakan pertandingan yang penting bagi kita untuk mempersiapkan tim menjadi lebih baik menuju Liga 1 2024/25 yang akan segera dimulai," ucapnya.
"Kami juga telah belajar dari kesalahan pada laga lawan Arema FC dan siap bermain dengan maksimal pada laga lawan Persija,” lanjut Eky Taufik.
Bek kelahiran Sragen tersebut sepanjang Piala Presiden 2024 menjadi salah satu pilihan reguler dari pelatih Milomir Seslija. Dari empat laga yang dijalani Persis pada turnamen pra musim ini, Eky Taufik selalu mendapatkan kesempatan bermain.
Pada laga perdana Grup A di Bandung, pemilik nomor punggung 30 di Persis ini tampil 45 menit saat melawan Borneo FC Samarinda. Saat melawan PSM Makassar di laga kedua, Eky juga tampil 45 menit.
Sedangkan di laga ketiga melawan Persib Bandung, dia dipercaya tampil penuh 90 menit pada laga yang menghasilkan kemenangan untuk Persis sekaligus mematok tiket ke semi final. Sementara di laga semi final lawan Arema FC, mantan bek Persela Lamongan itu main 69 menit.