BACAKORAN.CO – Liga Premier Inggris sangat pantas menyandang sebagai kompetisi terbaik di dunia. Selain diperkuat banyak terbaik dari seluruh penjuru dunia juga diperkuat oleh para manager ataupun pelatih yang berkualitas.
Klub-klub Liga Inggris bersedia membayar gaji yang sangat fantastis untuk mendatangkan pelatih berkualitas demi mendongkrak prestasi klub. Itu sudah dilakukan oleh Manchester City. Sejak kedatangan investor dari Uni Emirates Arab (UEA), City menjelma menjadi klub terkuat.
Revolusi sudah sejak dilakukan sejak kedatangan investor dari Uni Emrates Arab (UEA), Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG). Mereka membeli sekitar 90 persen saham dari pemilik sebelumnya, Thaksin Sinawatran pada tahun 2009 lalu.
Setelah sukses melakukan take over, Sheikh Mansor salah satu anggota Abu Dhabi United Group for Development and Investment mulai melakukan perombakan besar-besaran. Dengan mengontrak pemain hebat dan pelatih berkualitas.
BACA JUGA:Waduh, Penyerang Tengah Masih Jadi Masalah Besar bagi Arsenal
BACA JUGA:Ten Hag Garansi Amad Diallo Main Reguler di MU
Puncaknya Sheikh Mansor mengontrak pelatih hebat Pep Guardiola pada tahun 2016. Hadirnya mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menjadi daya tarik bagi pemain-pemain kelas dunia untuk bergabung bersama Pep Guadiola.
Guardiola membawa beberapa pemain baru di Manchester City seperti İlkay Gündoğan dari Borussia Dortmund, Nolito dari Celta Vigo, Leroy Sané dari Schalke 04, John Stones dari Everton. Pep Juga mengganti kiper Joe Hart dengan mantan anak asuhnya di Barcelona, Claudio Bravo.
Guardiola baru bisa mempersembahkan gelar juara Liga Premier Inggris pada musim keduanya tahun 2017-2018. Puncaknya City mampu meraih treble winner pada musim 2022-2023 dengan meraih juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Kejeniusan Guardiola sebagai peracik tim tak perlu diragukan. Sangat wajar jika Manchester City memberikan gaji cukup fantastis. City harus merogok kocek sekitar 20 Juta Poundsterling per-tahun. Jumlah gaji tersebut membuat Guardiola sebagai pelatih termahal di Liga Premier Inggris.
Posisi kedua sebagai pelatih termahal ditempati oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu mendapatkan bayaran sebesar 9,5 Juta Poundsterling. Jumlah itu terpaut sangat jauh dari yang diterima oleh Guardiola.
Tempat ketiga pelatih Manchester United, Erik ten Hag. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu hanya berselisih sebesar 500 Ribu Poundsterling dengan Mikel Arteta. Meski dibayar lumaya mahal, Erik ten Hag belum memberikan gelar juara Liga Premier Inggris.
BACA JUGA:Ganti Rencana, MU Incar Lagi Matthijs de Ligt Setelah Leny Yoro Cedera
BACA JUGA:Wow, Penutupan Olimpiade Paris Dimeriahkan Aksi Spektakuler Aktor Mission Imposible
Selama dua musim dilatih oleh Erik ten Hag, United baru meraih dua gelar juara yakni dari ajang Piala Liga atau Carabao Cup tahun 2022-2023 dan juara Piala FA pada musim 2023-2024. Selanjutnya untuk posisi keempat ditempati pelatih Aston Villa, Unai Emery dengan gaji 8 Juta Poudsterling.