MUI mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa produk Danone, termasuk Aqua, adalah produk yang wajib diboikot.
Fatwa ini memperkuat gerakan boikot yang sudah ada sebelumnya dan menambah tekanan pada perusahaan.
Langkah Aqua untuk menghapus logo Danone dari kemasannya diduga kuat sebagai upaya untuk meredakan tekanan boikot.
Dengan menghilangkan identitas Danone dari kemasan Aqua.
Perusahaan tampaknya berharap bisa mempertahankan pelanggan yang mungkin terdorong untuk beralih karena seruan boikot.
BACA JUGA:Jangan Stop Boikot! Ini 5 Pengganti Rexona, Dove, dan Nivea yang Wangi Tahan Lama, Bebas Bekas..
BACA JUGA:Boikot Total! Jangan Nonton Deadpool & Wolverine, Biar Gak Ikut Andil dalam Genosida
Namun, langkah ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan konsumen.
Beberapa orang menganggap bahwa tindakan ini bisa dianggap menipu.
Karena Aqua masih tetap berada di bawah kepemilikan Danone.
Mereka merasa bahwa perusahaan harus lebih transparan mengenai alasan di balik perubahan kemasan ini.
BACA JUGA:Boikot Ponds? Ini 9 Sabun Cuci Muka Lokal yang Super Hits dan Harga Terjangkau, Nomor 3 Paling Top!
BACA JUGA:Waduh! 7 Days Roti Paling Direkomendasikan saat Umroh Ternyata Diboikot karena Pro Israel & LGBT..
Reaksi masyarakat terhadap langkah Aqua ini beragam.