Wow Kepanasan Tanpa AC, Atlet Peraih Emas Olimpiade Ini Pilih Tidur Siang di Taman

Senin 05 Aug 2024 - 14:30 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Olimpiade Paris 2024 menuai banyak kontroversial. Salah satunya fasilias perkampungan atlet yang dinilai tidak nyaman bagi sebagian besar atlet. Tak ada pendingin ruangan atau AC di setiap kamar membuat banyak atlet kepanasan saat musim panas ini. 

Itulah yang dikeluhkan oleh Thomas Ceccon. Perenang asal Italia yang baru saja meraih medali emas Olimpiade di nomor 100 meter gaya punggung putra. Namun dia telah menemukan solusi untuk beristirahat siang. 

Cecco yang berhasil mencetak rekor dunia di nomor gaya punggung 100 meter ini memilih tidur di taman dekat perkampungan atlet. Ceccon tak bisa tidur dengan kondisi ruangan yang panas tanpa adanya pendingin ruangan. 

Pada foto yang viral di media sosial, Ceccon membawa alas tidur seadanya berupa handuk warna putih yang diletakkannya di atas rumput. Dia nampak nyenyak tidur di bawah pohon.  Ceccon butuh istirahat untuk memulihkan kakinya usai latihan renang. 

Foto itu diunggah oleh salah satu atlet dayung Arab Saudi, Husein Alireza di akun Instagram miliknya dengan menambahkan taggar istarahat hari ini, besok jadi sang penakluk.  Tak lupa pula Husein Alireza menambahkan peta lokasi tempat tidur Ceccon di luar Perkampungan atlet. Unggahan tersebut langsung viral. 

Sebelumnya Ceccon sempat menyatakan kondisi fasilitas perkampungan atlet sungguh sangat buruk. “Tidak ada AC sungguh sangat panas, makanannya juga buruk. Banyak atlet pindah ini realita yang yang terjadi saat ini. Saya sangat kecewa dan saya nyaris tidak bisa ke final,” ucap Ceccon. 

“Sangat berat bagiku untuk istirahat pada malam hari dan siang dengan kondisi seperti ini. Biasanya kalau di rumah saya tidur siang untuk memulihkan kondisi dan tidak ada sama sekali kebisingan yang terjadi,” lanjut. 

Tak hanya fasilitas di perkampungan atlet, akomodasi yang disediakan oleh panitia juga sangat kacau. Ceccon juga terlambat tiba ke venue akibatnya dia tak bisa melaju ke final di  nomor 200 meter gaya punggung. 

Meski demikian, Ceccon memang tampil mengesankan pada Olimpiade Paris 2024. Selain meraih emas dan mempertajam rekor dunia di nomor 100 meter punggung putra, perenang seksi ini juga menyumbangkan perak di nomor beregu estafet 4x100 meter gaya bebas  putra. 

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh petenis putri Amerika Serikat, Coco Gauff. Petenis peringkat kedua dunia ini mengeluhkan kamar yang sempit dan memutuskan pindah dari perkampungan atlet. Sebelum pindah peraih grand slam Amerika Terbuka 2023 ini sempat memposting di Tiktok. 

Begitu juga dengan perenang tuan rumah, Assia Touati mengeluhkan kamar yang tidak ada pendingin ruangan. “Sungguh sangat panas dengan kondisi cuaca saat ini. kami tidak punya AC  di setiap kamar,” ucap Assia Touati. (*)

 

Kategori :