Mengizinkan perluasan PT Volex dianggap sama dengan mendukung Israel untuk berkembang maju dan menambah kekuatan membasmi Palestina.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
Hal ini tentu saja bertentangan dengan sikap boikot terhadap produk-produk seperti McDonald's dan Starbucks yang kerap dihubungkan dengan dukungan terhadap Israel.
Banyak pihak mempertanyakan apakah Prabowo tidak memiliki rasa kemanusiaan atau tidak peka terhadap konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Tindakan ini tidak hanya mengecewakan rakyat Indonesia.
Tetapi juga memicu pertanyaan besar mengenai apakah tidak ada cara lain untuk memajukan Indonesia selain dengan menerima investasi dari Israel.
Indonesia, sebagai negeri yang kaya akan sumber daya.
Seharusnya memiliki banyak opsi untuk memajukan perekonomiannya tanpa harus bergantung pada investasi dari negara yang memiliki konflik dengan Palestina.
Tindakan Prabowo ini dianggap sebagai langkah mundur dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Tidak hanya itu, tindakan ini juga menimbulkan kekecewaan yang mendalam.
BACA JUGA:Pemukim Ilegal Israel Lakukan Aksi ‘Provokasi’, Gelar Ritual Ini di Kompleks Masjid Al Aqsa
BACA JUGA:Solusi Kreatif Penyimpanan Barang di Rumah Sempit Tanpa Memakan Tempat!
Mengingat Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia yang selalu mendukung kemerdekaan Palestina.