Lingkungan yang tidak nyaman dan penuh stres dapat memicu perilaku agresif dan kanibalisme pada kelinci.
Kelinci yang ditempatkan dalam kandang yang terlalu sempit, kurang ventilasi, atau terlalu bising dapat mengalami stres yang berlebihan.
Kelinci membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan tempat berlindung yang aman.
Sediakan lingkungan yang tenang, bersih, dan nyaman untuk kelinci kamu untuk mengurangi tingkat stres.
Tanaman Trichantera Gigantea Sebagai Pakan Alternatif Untuk Kelinci--Youtube/Kelinci Picture
3. Overpopulasi
Kepadatan populasi yang tinggi dalam satu kandang dapat menyebabkan persaingan yang ketat antar kelinci, baik untuk makanan maupun ruang.
Overpopulasi dapat meningkatkan tingkat stres dan agresi, yang pada akhirnya bisa memicu perilaku kanibalisme.
Pastikan kelinci ditempatkan dalam kandang dengan jumlah yang sesuai dan memiliki cukup ruang untuk bergerak dan beristirahat.
4. Perilaku Maternal yang Abnormal
BACA JUGA:Ide Bisnis, Peluang Usaha Skala Rumahan yang Menguntungkan dari Ternak Kelinci, Tertarik Mencoba?
Dalam beberapa kasus, induk kelinci mungkin menunjukkan perilaku kanibalisme terhadap anak-anaknya.
Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, atau kekurangan nutrisi.
Kelinci induk yang merasa terancam atau tidak memiliki cukup makanan dan air juga bisa memakan anak-anaknya sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang tidak mendukung.