Terima Audiensi IBI Muba, Pj Bupati Apriyadi Harap Maksimalkan Perhatian Kesehatan Ibu dan Anak

Kamis 04 Apr 2024 - 23:14 WIB
Reporter : Hendra Agustian
Editor : Yudi

BACAKORAN.CO, SEKAYU - Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi menerima audiensi jajaran Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Muba di Ruang Audiensi Bupati Muba, Kamis (4/4/2024).

Dalam kesempatan itu Ketua IBI Muba Sumarni mengatakan tujuan pihaknya melakukan audiensi ialah dalam rangka meminta arahan terkait keinginan seluruh bidan yang ada Bumi Serasan Sekate untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Pj Bupati Muba.

Dikatakannya, tenaga kesehatan khususnya yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia merasa sangat terbantu dengan program-program yang dijalankan Pj Bupati Muba.

"Banyak dari anggota kita telah mengisi kuota PPPK.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Door to Door Sowan ke Tomas di Sekayu

BACA JUGA:Alat PLN Mulai Masuk, Pelanggan MEP di Muba Bersih-bersih Lokasi Pembangunan Jaringan PLN di Muba

Untuk itu kami yang tergabung dalam IBI ini dengan anggota sebanyak 1342 orang ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan Pak Pj Bupati, kalau bapak bersedia kami mohon arahan tempat dan waktunya" ungkap Sumarni.

Lanjutnya, bidan-bidan yang tersebar di seluruh pelosok desa dalam Kabupaten Muba terus berupaya maksimal sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, serta menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.

"Selain itu kami juga mohon bantuan rehab gedung sekretariat IBI yang telah dibangun Pemkab Muba pada tahun 2005 lalu," tandasnya.

Menanggapi yang disampaikan tersebut, Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan IBI Muba.

BACA JUGA:Semarak, Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Bersama Masyarakat Muba

BACA JUGA:Sowan ke Pj Gubernur, Pj Bupati Apriyadi Laporkan Progress Pembangunan Jalan Tol di Muba

"Untuk kegiatan silaturahmi atau halal bihalal nanti kita atur jadwalnya," kata Apriyadi.

Sementara terkait kematian ibu dan anak di Muba ia mengatakan memang harus jadi perhatian khusus untuk terus diminimalisir.

Menurutnya, saat ini upaya Dinas Kesehatan dengan stakeholder lainnya sudah sangat serius mengantisipasi kematian ibu dan anak.

Kategori :