BACAKORAN.CO - Menjelang berakhirnya masa kepengurusan di PP Perbasi, Danny Kosasih membuat acara khusus dengan para pengurus provinsi (Pengprov) Perbasi. Acara ini diberi nama gathering Perbasi.
Gathering Perbasi berlangsung di Jakarta pada Jumat (9/8). Momentum ini dimanfaatkan Danny Kosasih berterima kasih kepada para pengurus provinsi yang telah bahu membahu mencetak prestasi bersejarah untuk bola basket Indonesia.
PP Perbasi yang diwakili Ketum Danny Kosasih menggelar acara ini sebagai apresiasi kepada semua pengurus Perbasi di daerah. Mereka telah berkontribusi dalam memajukan bola basket Indonesia.
Sebab, prestasi bola basket Indonesia sejauh ini tidak bisa dipisahkan dari kinerja para pengurus provinsi maupun di bawahnya, yaitu pengurus kabupaten dan pengurus kota.
Ketum PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan bahwa Indonesia memiliki pemain tim nasional juga karena kontribusi para pengurus di daerah.
Pengurus provinsi Perbasi saat foto bersam di acara Gathering Perbasi di Jakarta-perbasi-
Merekalah yang membentuk dan menyediakan bahan bakunya sehingga bola basket Indonesia menjadi yang terbaik di ASEAN baik kategori putra maupun putri.
Untuk Timnas Putra, menjadi yang terbaik di Asia Tenggara usai meraih medali emas di SEA Games 2021 Hanoi yang berlangsung tahun 2022.
Setahun kemudian, Timnas Basket Putri meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
BACA JUGA:Dapat Apresiasi dari Perbasi, Coach Ahang Beberkan Keuntungan Bersaing di BCL Asia 2024, Begini Katanya
Itu prestasi dari kategori 5 on 5. Bagaimana dengan 3X3? Timnas 3X3 Putri menjadi peringkat ketiga Asia pada FIBA 3X3 Asia Cup 2022.
Kemudian di ASEAN, mereka juga konsisten mengamankan medali perunggu di SEA Games dua edisi terakhir.
Bahkan teranyar, pemain muda Indonesia sukses mengamankan tiket FIBA U18 Asia Cup 2024 Yordania.
Mereka tetap mampu menembus Asia meski perjalanan ke ajang ini melalui fase kualifikasi SEABA untuk kali pertama karena edisi sebelumnya Indonesia lolos langsung ke FIBA U18 Asia Cup.
“Jika tidak ada pengurus di daerah yang membina pemain, Timnas tidak akan memiliki pemain. Karena itu, saya mengundang para pengurus sekalian untuk hadir di sini untuk mengucapkan terima kasih secara langsung karena jika harus datang satu-satu bisa butuh waktu lama,” ungkap Danny.