BACAKORAN.CO - Bos jalan tol Jusuf Hamka mengaku dengar kabar soal dalang dibalik mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
"Oh denger banyak, i know to much, but i dont want talk to much (saya tahu banyak, tapi saya tidak mau bicara terlalu banyak)," ujarnya kepada awak media di DPP Golkar, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kendati demikian, pria yang kerap disapa Babah Alun itu tidak mau berkomentar banyak terkiat pengunduran Airlangga Hartarto sebagai ketum Golkar.
"Nah itu saya juga belum tahu siapa yang memaksa beliau. Kalaupun itu (mundur) karena keinginan beliau pribadi saya juga ragu kalau ditanya," tuturnya.
BACA JUGA:Inilah Sosok AP Mantan Pacar Audrey Davis yang Ada dalam Video Syur, Sekaligus Pelaku Penyebaran...
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Beasiswa ADB-JSP Program S2 Jepang Tahun 2025, Simak Disini Syaratnya...
"Wallahualam Bissawab cuma allah yang tahu," sambungnya.
Saat disinggung oleh awak media, siapa yang akan menggantikan Airlangga sebagai ketua, Babah Alun hanya menjawab dengan santai.
Pasalnya, isu yang berkembang untuk menggantikann Airlangga sebagai ketum banyak sekali.
Adapun diantara nama-nama yang bereda ialah Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadelia, dan bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Sudah Dibeli Mahal Barcelona, Ehh Malah Dani Olmo Ngak Bisa Didaftar ke La Liga Spanyol
BACA JUGA:Berapa Besaran Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris 2024? Ini Penjelasannya
"Saya baru denger dari meme yang kalian kirim kemarin. Siapapun putra putri bangsa yang terbaik silahkan memimpin golkar," imbuhnya.
Sebab, kata Jusuf, Golkar merupakan partai yang besar. Bukan partai karbitan. tentunya harus dipegang oleh orang-orang yang baik.
Setelah ditinggal oleh Airlangga dan dirinya, Jusuf Hamka berharap, Golkar akan menjadi dewasa dan menjadi partai yang mandiri. Tidak terombang-ambing.