BACAKORAN.CO - Insiden Tongkang Batubara Santana Jaya menabrak jembatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengakibatkan sejumlah orang yang sedang berada di atasnya hilang.
Jembatan yang ditabrak Tongkang Batubara pada Senin, 12 Agustus 2024 malam itu berada di Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba.
Diketahui jembatan ikon di Kecamatan Lalan tersebut mulai dibangun 2009 sampai dengan 2011 menggunakan APBD Kabupaten Muba senilai Rp135 miliar.
Kejadian berawal dari Tongkang Batubara melintas di aliran Sungai Lalan Desa Sukajadi SP6.
Tongkang Batubara tersebut ditarik Tugboat milik Madelin Spirit dibawa Khomsiah Alief.
Tongkang Batubara melintas ke arah luar sungai dari arah barat menuju timur dengan kecepatan dibawah rata-tara.
Diduga karena minim penerangan, pengemudi yang menarik Tongkang Batubara tiba-tiba menabrak salah satu tiang fender penyangga jembatan.
Jembatan Lalan di Muba usai ditabrak Tongkang Batubara tak bisa digunakan-Tangkap Layar-Facebook
Kondisi ini membuat jembatan tersebut roboh pada bagian tengah.
Menurut warga, ambruknya jembatan di Desa Sukajadi SP6 Sungai Lalan ini menimbulkan suara yang cukup besar.
Dikabarkan saat kejadian, ada sejumlah orang yang sedang berada di atas jembatan melakukan aktivitas memancing.
Saat ini para korban masih dilakukan evakuasi dan pencarian.
Pihak Polairud yang menerima laporan kejadian langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) da dan kapal tongkang.