Diduga Keracunan Saat Ospek, Mahasiswa Baru Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Respon Pihak Undip...

Jumat 16 Aug 2024 - 18:24 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Pihak dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah menanggapi kejadian mahasiswa baru yang keracunan pada Kamis (15/08/24).

Bahwa pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan mahasiswa baru yang keracunan tersebut pada saat mengikuti orientasi studi dan pengenalan (Ospek).

Dari keterangan Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati mengatakan pihak panitia ospek sudah melakukan penanganan pada kejadian tersebut.

"Semua biaya perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap ditanggung oleh Sekolah Vokasi Undip," jelas Utami dikutip oleh tim bacakoran.co dari Kompas.com Jumat (16/8/2024).

BACA JUGA:SYOK! Prathita Amanda Aryani Gak Cuma Bully Junior Makan Nasi Padang 5 Bungkus, Tapi Juga Lakukan...

BACA JUGA:Ih Serem, Ada Belasan Butir Telur Ular di Dekat Sekoah Dasar ini, Induknya Belum Ditemukan

Ia pun menjelaskan pihak sekolah Vokasi Undip bekerja sama dengan pihak RS Roemani kota Semarang, jika terdapat mahasiswa baru yang mengalami keluhan pada kesehatan.

"Apabila ada keluhan kesehatan mahasiswa baru, mahasiswa dapat langsung dibawa panitia ke Rumah Sakit Roemani sehingga dapat ditangani dengan cepat dan baik," ujar dia.

Pihak kegiatan menurutnya sudah bertindak dan telah memberikan bantuan kepada para mahasiswa baru yang diduga keracunan tersebut.

"Sejumlah 11 orang dibawa ke Rumah Sakit Roemani untuk mendapatkan perawatan," ucap dia.

BACA JUGA:NasDem Ungkap Respon Anies Saat Diberitahu Batal Didukung di Pilgub Jakarta 2024

BACA JUGA:Banyak Data Warga Jakarta Dicuri Jadi Pendukung Pasangan Independen, Skenario Solo Dimulai

Dari 11 mahasiswa baru yang dibawa ke Rumah Sakit Roemani, 10 mahasiswa langsung diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat di IGD.

"Saat ini sudah di ruang perawatan dengan kondisi sehat," timpalnya.

Sebelumnya, Kabid Sospol Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi Undip, Hanendito Bagas, menjelaskan, hingga Kamis malam masih banyak mahasiswa jalani perawatan karena diare.

Kategori :