Kekhawatiran Vincent Kompany Terbukti, Matthijs De Ligt Masih Jadi Pemain Cadangan di MU

Jumat 23 Aug 2024 - 11:18 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany sangat menyayangkan penjualan bek Matthijs de Ligt ke Manchester United. Pelatih asal Belgia itu sudah mengatakan kepada bek asal Belanda itu akan  menjadi bek tengah nomor satu di Bayern Munchen.

Tawaran tersebut tak digubris Matthijs dan tetap menerima tawaran untuk memperkuat Manchester United. akhirnya kesepakatan terjadi mantan bek Juventus itu pergi dari Bayern Munchen dengan harga transfer 38,5 Juta Poundsterling dan tambahan 5 Juta Poundsterling. 

Kompany  bertambah kecewa melihat mantan anak asuhnya itu tidak dimainkan pada pekan perdana Liga Premier Inggris. Matthijs de Ligt tidak dimainkan oleh pelatih Erik ten Hag saat United mengalahkan Fulham. 

Justru rekannya Noussair Mazraoui yang menjalani debut bersama Setan Merah. Itulah mengapa Vincent Kompany sangat menyayangkan dia pindah dan belum mendapatkan tempat di skuad utama Manchester United. 

BACA JUGA:Inilah Kesempatan Terbaik Arsenal Telikung Chelsea Dapatkan Osimhen

BACA JUGA:Hati-hati Liverpool, Trent Alexander-Arnold Jadi Pemain Bebas Transfer seperti Mbappe

“Saya sebenarnya ingin dia tetap bersama Bayern Munchen dan saya sudah katakana dia akan menjadi centre back nomor satu di Bayern. Semua keputusan ada padanya dan terbukti dia belum bermain bersama Manchester United,” ucap Vincent Kompany. 

Bahkan agar tidak pindah ke Manchester United, fans Bayern Munchen kompak membuat petisi yang ditandatangani  sebanyak 70.000 suporter. Aksi itu masih tidak mempan dan bek tengah asal Belanda itu tetap menerima tawaran dari mantan pelatihnya saat di Ajax Amsterdam. 

Matthijs de Ligt memang harus membuat keputusan terhadap karirnya di Bayern Munchen. Dia mulai  jarang mendapatkan tempat di tim utama Bayern saat masih dilatih oleh pelatih Thomas Tuchel. Matthijs sering mengalami cedera dan berusaha untuk bangkit.

Pada bulan-bulan genting periode Maret dan April, Matthijs mengalami cedera lutut dan memaksanya harus absen. Dia tidak bisa membantu Bayern Munchen dalam perburuhan gelar juara Bundesliga. 

BACA JUGA: Yuk Spil Kelebihan Kyogo Furuhashi, Striker Celtic yang Diincar Pep Guardiola

BACA JUGA:Merengek-rengek kepada Guardiola, Gundogan Balik Kucing ke Manchester City

Begitu juga pada turnamen Piala Euro 2024, Matthijs memang dipanggil pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. Namun dia sama sekali tidak dimainkan di lini pertahanan Tim Oranje. Ronald Koeman lebih senang menduetkan Virgil Van Dijk dengan Stefan de Vrij sebagai bek tengah. 

Duet bek tangguh itu tetap dipertahankan oleh Ronald Koeman hingga Belanda lolos ke babak semifinal. Meski demikian Matthijs menyadari memang kondisinya tidak terlalu fit dan kurang maksimal setelah sembuh dari cedera. 

Keputusannya menerima tawaran Erik ten Hag sebagai bentuk penghormatan. Keduanya pernah berkolaborasi di Ajax Amsterdam. Bahkan Erik ten Hag mempercayakannya sebagai kapten Ajax Amsterdam. Dia memjadi kapten termuda dalam sejarah Ajax dengan usia masih 18 tahun. 

Kategori :