Sementara Muhammad Rian Ardianto mengatakan, kekalahan ini membuat superioritas mereka atas wakil Malaysia itu tereduksi. Awalnya Fajar/Rian unggul 8-1 dalam head to head.
BACA JUGA:Menangi Derby Indonesia, Leo/Bagas Tantang Wakil Tuan Rumah di 8 Besar Japan Open 2024
"Dari rekor pertemuan kami memang unggul 8-1. Tetapi setiap bertemu lagi, rekor itu tidak ada pengaruhnya," jelasnya.
Fajar/Rian harus evaluasi diri usai kalah di 8 besar Japan Open 2024-pbsi-
Karena di setiap lapangan dan pertemuan itu kondisinya selalu berbeda-beda. Rekor pertemuan itu tidak selalu menentukan hasil akhirnya kami akan selalu menang," lanjutnya.
Menurut Rian, kekalahan harus diterima karena memasuki game ketiga lawan makin percaya diri. Terutama di permainan bola-bola depannya.
"Selain itu, dari defense balik serang mereka juga sangat baik hari ini. Beberapa kali seharusnya kami bisa mematikan, malah jadi mati sendiri," ucapnya.