BACAKORAN.CO - Beban PSSI untuk mengurus Timnas Indonesia besar juga ya. Ini setelah Ketum PSS Erick Thohir menyebut angka Rp 800 miliar untuk urus Timnas dalam setahun.
Erick Thohir menyebut kebutuhan Timnas Indonesia pertahun hingga Rp 800 miliar dalam acara penandatanganan kerja sama PSSI dengan Bank Mandiri Jumat (23/8).
Menurut Erick, untuk membangun Tim Nasional Indonesia yang kuat memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Erick tidak bisa menutup mata. Karena itu kerja sama dengan pihak manapun dibuka.
BACA JUGA:Ini Warning PSSI untuk Klub Liga 1 Usai Berlakukan 8 Pemain Asing
Termasuk terus menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan para sponsor dalam skala besar yang ingin terlibat untuk menjadikan sepak bola Indonesia terbang tinggi.
"Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen untuk tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah," ungkap Erick.
PSSI resmi kerja sama dengan Bank Mandiri-pssi-
"Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah Rp 120 miliar untuk persiapan training camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan lain-lain," jelas Erick.
"Tapi dengan kebutuhan sekitar Rp 500 hingga 800 miliar pertahun untuk timnas saja, maka kita harus terbuka kepada sponsor," kata Erick.
Atas dasar itu, Erick memberikan apresiasi perhatian Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting di Timnas sepak bola Indonesia.
PSSI menjali kerja sama dengan Bank Mandiri melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI).
Kerja sama ini menjalin kesepakatan dukungan penuh Bank Mandiri untuk Timnas Indonedia sebagai Presenting Partner.
Hadir dalam acara itu Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.