Masuknya Kristoforus itu merupakan yang pertama kali sejak dari Filipina pekan lalu.
Kim Malabunga dkk terus mencoba memberikan perlawanan dengan spike -spike mematikan, hasilnya mereka menyamakan kedudukan 5-5.
Tak mau terus dikuntit perolehan poin, Dio Zulfikri cs mencoba bermain lebih impresif, permainan variatif yang dilakukan Yudha Mardiansyah menjadikan Indonesia unggul 10-7.
BACA JUGA:Timnas Voli Tidak Baik-Baik Saja, Kalah dari Thailand di SEA V League 2024, Ini Lawan Selanjutnya
Dua kali serve ace Agil Angga menjadikan tim asuhan Li Qiujiang terus mendulang poin menjadi 14-7.
Absennya bintang Filipina, Bryan Bagunas, Filipina nyaris tak bertaji. Hingga pertengahan set kedua mereka tertinggal 9-21 dari Dio Zulfikri dkk.
Mengetahui lawan semakin limbung, Li Qiujiang pun memasukkan Dawuda, hasilnya Indonesia menutup set kedua dengan 25-11.
Set ketiga diawali dengan serve ace Farhan Halim 1-0 Indonesia memimpin. Namun Filipina mampu menyamakan kedudukan 1-1 dari spike Michaelo Buddin.
Permainan Philipina semakin menurun, kondisi tersebut dimanfaatkan Dio Zulfikri dkk untuk mendulang poin hingga kedudukan 10-4.
Di pertengahan set ketiga Indonesia terus memimpin perolehan poin 17-9. Permainan semakin tidak berimbang, Dio Zulfikri pun dengan mudah menambah poin hingga 20-11.
BACA JUGA:Timnas Voli Putra Yakin Hat-trick Juara di SEA V League 2024, Ini 2 Lawan Berat Indonesia
Li Qiujiang kembali memasukan Gumilar, dan Boy Arnest di kedudukan 21-12.
Timnas voli putra Indonesia akhirnya menutup set ketiga dengan 25-15. Skor menjadi 3-0 untuk kemenangan Dio Zulfikri dkk.
Euforia pemain Timnas Voli Indonesia usai gilas Filipina-pbvsi-
Usai laga, Asisten Pelatih Timnas Voli Anwar Sadat mengucap mengaku syukur atas kemenangan timnya. Menurutnya strategi pelatih diikuti dengan baik seluruh pemain.
"Semua pemain hari ini bermain baik," ujarnya.