BACA JUGA:Stop KDRT! 6 Tips Cegah Kekerasan Ala Ustaz Adi Hidayat, Biar Keluarga Makin Harmonis
Menurut Ustaz Adi Hidayat, program bayi tabung dibolehkan dalam Islam, tapi dengan syarat-syarat yang sangat spesifikasi.
Pertama, sperma yang digunakan harus berasal dari suami yang sah, begitu juga ovum dari istri yang sah.
Jadi, nggak boleh ada donor sperma atau ovum dari pihak ketiga.
Kedua, proses pengambilan sperma juga harus dilakukan dengan cara yang halal.
BACA JUGA:Musyrik atau Tidak? Ustaz Zacky Mirza Ungkap Kebenaran Sumpah Pocong dalam Islam!
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, kalau prosesnya melibatkan hal-hal yang haram.
Seperti menonton video yang nggak pantas untuk merangsang pengeluaran sperma, maka hasilnya juga nggak berkah.
Jadi, proses ini harus benar-benar dijaga sesuai syariat.
Ketiga, sperma dan ovum yang telah diproses harus dikembalikan ke dalam rahim istri, bukan dititipkan ke rahim perempuan lain atau ibu pengganti.
BACA JUGA:Bingung Bersin Saat Shalat? Ini 3 Solusi dari Ustaz Adi Hidayat Agar Ibadah Kamu Tetap Sah!
Dalam Islam, nggak boleh ada istilah titip rahim apalagi sampai dibayar.
Bayi harus dikandung oleh ibu kandungnya sendiri.