BACA JUGA:Tampil Moncer, Ini Janji Kristoforus Sina Jika Dimainkan Lagi di SEA V League
Menurut asisten pelatih Timnas Voli Indonesia Anwar Sadat, kekalahan kedua artas Thailand harus diterima karena permainan Indonesia masih belum sempurna.
Kata Anwar Sadat, para pemain tampak masih lemah saat melakukan recieve. Imbasnya ya kesulitan membangun serangan.
"Karena recieve error membuat kita susah dalam melakukan serangan pada set pertama," terang Sadat.
Pada saat di Yogyakarta, Indonesia susah payah hadapi Thailand.
Timnas Voli Indonesia harus tertinggal dua set lebih dulu dari Thailand. Set pertama, anak-anak Indonesia tak mampu berbuat banyak dan takluk 20-25.
Set kedua timnas tertinggal jauh dari Thailand dengan 10-16. Namun, secara perlahan mampu menyusul bahkan di akhir set kedua sempat unggul 24-21.
Thailand juara di Pekan Kedua SEA V League di Yogyakarta-pbvsi-
BACA JUGA:Yogyakarta Jadi Panggung Semua Pemain Timnas Voli di SEA V League 2024
Akan tetapi, Thailand mampu mengejar dan memaksa deuce 24-24. Bahkan, tim asuhan Park Ki Won itu mampu menyelesaikan set kedua dengan skor 26-24.
Pada set kedua, kata Sadat, para pemain sudah mulai ada perkembangan di dalam permainan.
"Tapi sepertinya mereka kelelahan, sehingga kita sudah unggul bisa dikejar," jelasnya.
Memasuki set ketiga, Timnas Voli Indonesiaberusaha bangkit dan mampu menyelesaikan dengan kemenangan 25-22.
Set keempat kedua tim saling kejar mengejar angka. Timnas sempat memimpin dengan 18-16.
BACA JUGA:Timnas Voli Putra Yakin Hat-trick Juara di SEA V League 2024, Ini 2 Lawan Berat Indonesia
Tetapi anak-anak Thailand mampu menyamakan 18-18. Kemudian spike Agil Angga Anggara keluar membuat kedudukan 18-19.