Perhatikan juga hama dan penyakit, meskipun Azolla cukup tahan terhadap serangan hama, tetap perlu diawasi agar pertumbuhannya tidak terganggu.
5. Panen Azolla
Azolla dapat dipanen setiap 7-10 hari setelah penanaman awal, tergantung pada laju pertumbuhannya.
Panen dilakukan dengan cara menyiangi atau mengangkat Azolla dari permukaan air menggunakan jaring halus.
Setelah dipanen, Azolla bisa langsung diberikan kepada ternak sebagai pakan segar atau dikeringkan terlebih dahulu untuk penyimpanan jangka panjang.
6. Pengelolaan Limbah
Setelah beberapa kali panen, mungkin akan ada sisa-sisa yang mengendap di dasar kolam.
Limbah ini dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik, yang kemudian bisa digunakan kembali sebagai media tumbuh Azolla atau untuk keperluan lain di pertanian.
Dengan cara budidaya yang relatif mudah dan biaya yang rendah, Azolla dapat menjadi sumber pakan alternatif yang sangat bermanfaat bagi peternak.
Selain itu, Azolla juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif dan mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal.
Itulah 6 cara budidaya azolla untuk pakan hewan ternak, ide bisnis yang menjanjikan tertarik mencoba?*