Dua Alasan Raheem Sterling Tolak Tawaran Klub Arab Saudi Meski Digaji Dua Kali Lipat

Minggu 01 Sep 2024 - 13:02 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Petualangan Raheem Sterling berakhir di Arsenal. Pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2024, pemain sayap berusia 29 tahun milik Chelsea itu sepakat dipinjamkan ke The Gunners. 

Mantan pemain Manchester City itu tampil under form pada laga perdana Chelsea di Liga Premier Inggris. Tak heran jika pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca langsung memutuskan untuk menjual Sterling pada bursa transfer musim panas ini. 

Sterling seakan dikucilkan dan tidak dimainkan sama sekali pada tiga laga The Blues baik di Liga Premier Inggris maupun di ajang UEFA Conference League. Meski demikian tawaran klub untuk merekrut Sterling masih banyak. 

Bahkan dia ditawari oleh salah satu klub terkaya Saudi Pro League dengan iming-iming gaji dua kali lipat dari yang dia terima di Chelsea. Klub dari Arab Saudi itu menawarkan gaji sebesar Rp12,5 Miliar per-pekan, wow. Di Chelsea dia hanya digaji sekitar Rp6 Miliar per-pekan. 

Tawaran itu tidak membuatnya goyah, Sterling memprioritaskan akan tetap bermain di Liga Inggris meski gajinya dipotong jika memang dia dipinjamkan. Akhirnya Arsenal datang dan sepakat untuk meminjam selama satu musim. 

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Harga Tiga Perhiasan Cristiano Ronaldo yang membuat Orang Kaget

BACA JUGA:Kalau Saja Tidak Sabar, Bek Termahal Liga Inggris ini Sudah Berakhir Menjadi Penjual Ikan di Kroasia

Tanpa berpikir panjang, Sterling lansung menerima tawaran dari Meriam London. Apalagi Arsenal punya ambisi meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada musim ini. dua musim berturut-turut, tim asuhan Mikel Arteta itu ditelikung oleh Manchester City pada pekan-pekan terakhir kompetisi. 

Ada dua alasan Sterling menolak tawaran klub Arab Saudi. Pertama dia ingin kembali memperkuat timnas Inggris dan kedua dia masih punya kesempatan bermain  pada Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Dua faktor inilah yang membuatnya semangat bermain di Liga Premier Inggris. Pada musim lalu kesempatan bermain bersama Chelsea sangat minim sekali di bawah pelatih Mauricio Pochettino. Tak heran namanya tidak masuk dalam daftar skuad timnas Inggris pada Piala Euro 2024. 

Begitu juga pada babak kualifikasi Liga Negara UEFA. Pelatih baru timnas Inggris, Lee Carsley tak memasukkan namanya. Mantan pelatih timnas Inggris U-21 itu lebih percaya kepada Buyako Saka (Arsenal), Anthony Gordon (Newcastle United), dan Eberechi Eze (Crystal Palace) di posisi sayap. 

“Tentu saja saya masih mencintai dan sangat senang bermain bersama timnas Inggris. Itu merupakan salah satu impian terbesar yang saya inginkan dalam bermain sepak bola. Melihat para pemain timnas Inggris bermain membuat saya merasa senang. Sejujurnya hanya permainan timnas Inggris yang saya tonton.  Saya sangat senang bermain untuk timnas Inggris,” ucap Raheem Sterling. 

BACA JUGA:Kyle Walker Merasa Frustasi Belum Fit, Pep Guardiola Beri Garansi

BACA JUGA: Klub Arab Saudi Rakus Banget Borong Dua Striker Top Rp5,7 Triliun

Terakhir Sterling memperkuat timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejak itulah dia tidak pernah lagi dipanggil masuk timnas Inggris. Hingga saat ini Sterling telah tampil sebanyak 82 pertandingan bersama timnas Inggris. 

Kategori :