BACAKORAN.CO - Setelah melakukan pencarian selama sepekan, akhirnya pencarian turis India yang hilang karena jatuh ke dalam lubang pembuangan atau sinkhole di Kuala Lumpur dihentikan.
Korban jatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter itu lebih dari sepekan lalu, Pihak berwenang menganggap operasi penyelamatan korban terlalu berbahaya untuk terus dilanjutkan.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ia mengatakan bahwa keputusan itu dibuat setelah para ahli termasuk dari kepolisian, pemadam kebakaran dan departemen penyelamatan.
BACA JUGA:Woow! Segini Besar Bonus yang Diterima Atlet Berprestasi di PON 2024...
BACA JUGA:Pramono dan Rano Merasa Terkejut Saat Bertemu Anies di CFD : Itu Namanya Rezeki Anak Soleh...
Begitu juga departemen geologi dan perusahaan pembuangan limbah nasional berkonsultasi dengan Kabinet dengan temuan mereka.
"Setelah mempertimbangkan semua pendapat para ahli kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan hari ini," kata Zaliha.
Ia menambahkan bahwa hal ini dilakukan demi keselamatan tim sar, Lubang kedua muncul beberapa meter dari lubang pertama.
Tim penyelamat telah mengidentifikasi sebuah "objek" di dalam pipa saluran pembuangan, tetapi tidak dapat memastikan apakah itu korban.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! 6 Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan, Apa Aja Ya? Berikut Penjelasannya...
Tim mencatat bahwa kondisi yang melibatkan air yang mengalir deras telah membuat operasi tersebut dapat berbahaya jika terus dilanjutkan.
"Kita tidak bisa mengabaikan keselamatan publik dan keselamatan wisatawan yang berjalan di sepanjang Jalan Masjid India. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menghentikan pencarian dan penyelamatan, tetapi kita akan memasuki situasi pencarian dan penyelamatan," Lanjut Zaliha.
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan pencarian terhadap turis berusia 48 tahun, yang diidentifikasi sebagai Vijaya Lakshmi, akan terus dilakukan hingga ia ditemukan.
Saat dilaporkan korban sedang berlibur selama dua bulan bersama keluarganya dan akan segera kembali ke rumah sebelum jatuh ke lubang pembuangan pada pagi hari tanggal 23 Agustus 2024.