Harga Emas Antam Naik Saat Harga Emas Dunia Turun, Kok Bisa? Ini Pemicunya!

Rabu 04 Sep 2024 - 10:24 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Diperkirakan ekonomi AS akan menciptakan 160.000 lapangan pekerjaan non-pertanian (non-farm payroll) pada Agustus, meningkat dari 114.000 pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!

BACA JUGA:Loyo di Pagi Hari, Begini Prospek Harga Emas Hari Ini! Terus Anjlok atau Bangkit?

Tingkat pengangguran pun diprediksi turun sedikit menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen pada bulan Juli.

Dengan data ketenagakerjaan ini, harapan bahwa perekonomian AS akan mengalami soft landing semakin kuat.

Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa The Federal Reserve tidak akan terlalu agresif dalam menurunkan suku bunga acuan.

Menurut CME FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 5-5,25 persen pada bulan ini adalah 62 persen, sementara kemungkinan penurunan 50 bps ke kisaran 4,75-5 persen adalah 38 persen.

BACA JUGA:Lantaran Ini, Harga Emas Antam Melesat, Naik Rp12 Ribu Jadi Rp1,4 Juta per gram

BACA JUGA:Catat Rekor! Harga Emas Antam Tertingi Sepanjang Sejarah, Tembus Rp1,433 juta per Gram, Saatnya Jual?

Emas dikenal sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), sehingga memegang emas menjadi lebih menarik ketika suku bunga turun.

Kategori :