Innalillahi, Seorang Remaja Asal Kromengan Tewas Tertabrak Truk di Pakisaji, Berikut Kronologinya...

Rabu 04 Sep 2024 - 15:10 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Innalillahi, seorang remaja (19) asal Kromengan tewas tertabrak Truk di Pakisaji.

Diketahui korban bernama Juliyan Prasetyo Fernanda 19 tahun asal Jatirejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan tewas setelah mengalami kecelakaan pada Minggu 1 September 2024.

Dari informasi yang beredar, kronologi insiden tersebut bermula korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol N 2028 EDF dengan kecepatan sedang.

”Ketika masuk di Jalan Raya Kebonagung Pakisaji, kendaraan yang dikendarai korban mengalami oleng ke kanan. Mungkin ngantuk,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna Selasa 3 September 2024.

BACA JUGA:Tragis! 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Temanggung, 2 Nyawa Melayang, Ini Kronologi Kecelakaannya..

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut, Mahasiswi Pekanbaru Tabrak Ibu-Ibu hingga Terseret 5 Meter, Positif Narkoba...

Namun sungguh Nahas, muncul dari arah berlawanan yakni utara ke Selatan melaju kendaraan Truk Hino Gandengan tersebut.

Truk dengan nomor polisi (Nopol) AG 8218 UG tersebut dikemudikan Heri Nur Cahyo, 35, warga Kediri.

Malangnya dikarenakan jarak daripada dua kendaraan sudah dekat, tabrakanpun tidak dapat terhindarkan.

“Dengan terjadinya kecelakaan ini, berakibat korban mengalami luka pada bagian kepala serta patah tulang kaki dan tangan. Korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” ungkapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Bus ANS Vs Xenia di Jalintim Palembang-Jambi: Dua Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Bus Rombongan Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Meninggal Dunia, ini Kronologinya!

Lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dimintakan visum et repertum.

Berdasarkan insiden tersebut, sementara untuk kerugian akibat kerusakan kendaraan sekitar Rp 1,5 juta.

Joko menghimbau kepada para pengguna motor, agar selalu tetap waspada serta konsentrasi penuh, mengingat jalan itu tergolong sangat ramai, ditambah lagi kendaraan roda berat.*

Kategori :