Menurut Erick, PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) sebagai operator Liga 2 dan Pegadaian harus punya komitmen yang sama agar kualitas sepakbola Tanah Air makin meningkat.
BACA JUGA:Bagaimana Bunyi Pasal Yang Dipakai Komdis PSSI Jatuhan Hukuman Kasus Suap PSS Sleman?
"Memang harus diakui, Liga 2 perlu waktu untuk bangun permainan yang bersih. PSSI siap dukung seperti yang sudah dilakukan di Liga 1 dengan adanya VAR, wasit asing. Itu perlu waktu," jelas Erick.
"Namun yang penting, marwah untuk permainan bersih harus terus jadi semangat semua tim di Liga 2. Kita harus bangun kultur. Siapa main sabun di Liga 2, kita akan sikat!" tegas Erick.
Djadjang Nurdjaman siapkan tim Persikabo 1973 utnuk hadapi Liga 2 2024/2025-lib-
Erick juga menambahkan, agar PT LIB juga punya komitmen yang sama dengan Pegadaian dalam menjaga nama atau merek dari masing-masing entitas.
Ini karena tidak mungkin membangun Liga 2 yang bermutu jika kondisinya tidak kondusif.
"Ini lahan bagi pemain untuk cari keringat, nafkah, dan prestasi, sehingga jangan hancurkan cita-cita mereka karena matchfixing," jelasnya.
"Jadi harus saling jaga demi kepentingan sepakbola nasional, PSSI, dan Timnas yang butuh sumber daya pemain dari Liga 2," tukas Erick.
Pembagian Grup Liga 2
Grup A (Zona Barat)
1. Persiraja Banda Aceh
2. PSMS Medan
3. Persikota Tangerang
4. PSKC Cimahi