BACAKORAN.CO - KAI Commuter serius banget nih soal pelaku pelecehan di dalam KRL atau area stasiun.
Siapapun yang berani melakukan tindakan pelecehan seksual, siap-siap kena batunya!
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menegaskan kalau mereka nggak akan main-main.
Sekarang, di setiap sudut stasiun sudah dipasang CCTV analitik canggih yang bisa mengenali wajah pelaku.
Jadi, kalau ada yang berani macam-macam, wajah mereka langsung terdeteksi dan ditandai!
Joni juga menghimbau para pengguna KRL, khususnya yang jadi korban pelecehan, buat nggak takut lapor dan bersuara.
Semakin cepat laporan masuk, semakin cepat KAI Commuter bisa bertindak tegas.
"Kami sangat mengimbau kepada para korban pelecehan di KRL untuk berani melapor. Kalau kita tahu, kita bisa langsung antisipasi," ujar Joni di Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).
"Nah, kalau pelaku sudah dilaporkan dan wajahnya terdeteksi CCTV analitik, pelaku pasti ketangkep. Datanya sudah terekam jelas," tambah Joni.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa pelaku yang wajahnya sudah ditandai nggak bakal bisa naik KRL atau masuk ke stasiun lagi.
"Kalau ada pelaku yang coba-coba naik KRL lagi, sistem kita langsung mengenali wajahnya. Di pusat kontrol kami, orang itu langsung ketahuan sebagai pelaku pelecehan atau tindak kriminal. Otomatis, nggak bisa naik lagi!" tandas Joni.