“Saya merasa itu adalah fitnah dan saya berharap dia bisa mengklarifikasi kepada publik bahwa itu tidak benar,” tegasnya.
Sebelumnya, pernyataan Rocky tentang Gibran menjadi viral di media sosial.
Dalam salah satu acara di stasiun televisi Rocky secara gamblang menuduh Gibran melakukan tindakan korupsi.
Pernyataan ini kemudian diunggah oleh akun X @rockygerung_rg dan menjadi viral di sosial media.
Rocky mengklaim bahwa para menteri datang ke Gibran setiap Sabtu untuk memberikan uang, yang langsung dia sebut sebagai tindakan korupsi.
“Anda, belum saya kritik karena belum jadi Wakil Presiden, waktu itu dia adalah Wali Kota. Saya kritik you Dia ngaku bahwa setiap Sabtu, berbagai macam Menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo. Saya bilang, 'You koruptor tuh,” ujar Rocky dalam video tersebut.
Setiap Sabtu berbagai macam Menteri datang ke Gibran kasih duit? Siapa Menteri-Menteri itu? Upeti untuk Gibran? Darimana duit itu? Ada unsur tindak pidana penyuapan?
— ???????? (@rockygerung_rg) September 4, 2024
Rakyat berhak mengetahui akuntabilitas kegiatan para Menteri dan Gibran setiap Sabtu itu. pic.twitter.com/uoVK1fqTcc
BACA JUGA:Gak Ada Ampun! Pelaku Pelecehan di KRL Kini Diblokir KAI Commuter
Rocky menambahkan bahwa dia mengkritik Gibran karena merasa ada yang salah dengan kunjungan para menteri tersebut.
Akibat pernyataannya, Rocky dilaporkan oleh relawan Gibran dari FOKSI atas dugaan pencemaran nama baik.
Natsir menegaskan kembali bahwa tuduhan Rocky tidak benar dan dapat merusak reputasi Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih.
Langkah hukum ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak sembarangan berbicara tanpa dukungan bukti dan fakta.
Natsir juga mendesak Gibran untuk melaporkan hal ini agar bisa memberi efek jera kepada Rocky dan lainnya yang mungkin berniat serupa.