BACAKORAN.CO - Gunung Ibu, salah satu gunung berapi aktif di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu tercatat mengalami empat kali erupsi pada hari ini.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.15 WIT, disusul oleh letusan berikutnya pada pukul 09.30 WIT, 13.00 WIT, dan 16.45 WIT.
Setiap letusan diiringi dengan kolom abu yang membumbung tinggi hingga 800-1000 meter di atas puncak gunung, mengarah ke barat laut.
BACA JUGA:Update Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Dihimbau Waspada! Status Level II, Berikut Informasinya...
Aktivitas ini menyebabkan hujan abu ringan di beberapa desa sekitar gunung.
Kepala PVMBG, Dr. Andi Surya, menyampaikan bahwa status Gunung Ibu saat ini masih berada pada Level II atau Waspada.
"Kami terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ibu. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda peningkatan yang signifikan ke arah erupsi yang lebih besar, namun masyarakat di sekitar wilayah gunung tetap diimbau untuk waspada," ujar Dr. Andi dalam keterangannya kepada media.
PVMBG juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari puncak gunung, serta mewaspadai potensi bahaya aliran lahar di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Ibu, terutama saat musim hujan.
BACA JUGA:Viral! Kawasan Wisata Gunung Ebeng-ebeng di Lumajang Terbakar, Penyebab Kebakaran Dipicu...
BACA JUGA:Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lahar Panas Merah Mengancam, Siaga Tinggi di Radius 2 KM
Selain itu, PVMBG bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat jika terjadi peningkatan aktivitas yang memerlukan evakuasi.
"Kami telah menyiapkan rencana kontingensi dan jalur evakuasi, serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar gunung mengenai langkah-langkah mitigasi bencana," tambahnya.
Gunung Ibu merupakan salah satu dari 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang kerap menunjukkan aktivitas erupsi.