BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah negara di Asia.
Dikabarkan sebanyak 87 orang tewas, dan 70 warga lainnya dinyatakan hilang setelah Topan Yagi menghantam negara Vietnam.
Topan terkuat di Asia tersebut telah memicu hujan lebat dan banjir pada sejumlah provinsi di Vietnam utara, termasuk ibu kota Hanoi.
Departemen Pencegahan Bencana Alam Vietnam pada Selasa 10 September 2024 menjelaskan, sirkulasi setelah badai menyebabkan hujan lebat sehingga memicu banjir dan tanah longsor, yang menyebabkan jumlah korban jiwa meningkat pesat.
BACA JUGA:Ada Ancaman Topan Yagi, Bursa Saham Hong Kong Ditutup, Sampai Kapan?
Sebelum dan saat badai, diketahui jumlah korban jiwa kurang dari 10 orang.
Kerusakan terbesar terjadi di wilayah Cao Bang.
Serangkaian bencana tanah longsor terjadi di Distrik Nguyen Binh yang mengakibatkan 19 orang tewas, 36 orang hilang, dan 12 orang luka-luka.
Kejadian bermula terjadi pada pukul 01.30 WIB di Dusun Lung Gun, batu dan tanah berjatuhan dari atas bukit menimbun kediaman enam keluarga yang beranggotakan 34 jiwa.
BACA JUGA:Topan Gaemi Hantam Taiwan dan Sekitarnya! Penerbangan dan Sekolah Ditutup, Ini Dampak Lainnya...
BACA JUGA:Badai El Nino Mengancam Populasi Gajah 45 Ribu Ekor, ini Jumlah yang Telah Mati!
Setelah lebih dari setengah hari pencarian, ditemukan 7 jenazah, 7 lainnya luka berat dan 4 orang masih hilang.
Di wilayah Ca Thanh, Distrik Nguyen Binh, pada Selasa pagi, terjadi longsor batu dan tanah ke jalan raya yang menyebabkan bus berpenumpang belasan orang terseret ke jurang 800 meter.
Mobil lainnya berisi 5 orang terseret sejauh 3 kilometer ke sungai. Longsor juga mengubur sejumlah pengendara sepeda motor.