Info Terkini, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik Mencapai 200 Meter, Status Level II

Rabu 11 Sep 2024 - 18:35 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Gunung Ibu, salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada hari ini.

Erupsi terjadi sekitar pukul 08.07 WIT, dengan tinggi kolom abu vulkanik yang mencapai 200 meter di atas puncak gunung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat laut.

Aktivitas vulkanik ini juga disertai dengan gemuruh dan lontaran material pijar di sekitar kawah.

BACA JUGA:Buntut dari Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Perahu Wisatawan Dilarang Masuk Jalur Pendakian!

BACA JUGA:Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tercatat Hari Ini Sudah 4 Kali Meletus, Status Level II

Meskipun demikian, status Gunung Ibu saat ini masih berada pada Level II (Waspada), dengan Himbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati area dalam radius 2 km dari puncak, dan memperluas jarak menjadi 3,5 km ke arah sektor barat.

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan infrastruktur akibat erupsi ini.

Namun, PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas gunung dan akan memberikan pembaruan jika situasi berubah.

BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Hingga 600 Meter, Masyarakat di Himbau Waspada!

BACA JUGA:Update Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Dihimbau Waspada! Status Level II, Berikut Informasinya...

Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Ibu juga diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat hujan turun di sekitar puncak.

Abu vulkanik yang dihasilkan dari erupsi ini juga dapat berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan dan kesehatan pernapasan bagi masyarakat di sekitar.

Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengamankan warga.

Kategori :