BACAKORAN.CO - Indodax, platform perdagangan aset digital dan layanan transaksi diduga mengalami peretasan.
Dugaan ini mencuat setelah sejumlah pengguna media sosial khususnya di platform X, melaporkan kejadian tersebut.
Masalah Akses Situs Indodax
Bukan hanya laporan di media sosial yang menimbulkan kecurigaan Situs resmi Indodax indodax.com juga tidak dapat diakses.
Tim dari Bacakoran.co mencoba mengunjungi situs tersebut pada Kamis, 12 September 2024, namun menemukan pesan bahwa Indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi.
BACA JUGA:3 Anak Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Rehabilitasi Sebelum Disidangkan
Hal ini memunculkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi pada situs yang menjadi tempat transaksi cryptocurrency tersebut.
Pertama kali, informasi mengenai peretasan ini diunggah oleh akun X bernama @CyversAlerts, yang dikenal sering membahas tentang keamanan siber.
????ALERT????Hey @indodax , Our system has detected multiple suspicious transactions involving your wallets on different networks. Suspicious address already holds 14.4 million USD and swapping the tokens to Ether.
— ???? Cyvers Alerts ???? (@CyversAlerts) September 10, 2024
Want to keep your company off our alerts radar? Learn how to secure… pic.twitter.com/Lzpi5uthXS
Dalam unggahannya, akun ini melaporkan adanya transaksi mencurigakan dari akun Indodax.
Transaksi tersebut mencapai nilai 14,4 juta dolar AS atau sekitar Rp221 miliar.
Menariknya, transaksi ini dilakukan secara bertahap, bukan dalam satu kali penarikan besar.
Akun tersebut juga menyebutkan bahwa dana tersebut ditukar dengan Ether, salah satu bentuk cryptocurrency populer.