BACAKORAN.CO - Polisi menangkap Pegawai minimarket di Gambir, Jakarta Pusat, yang menusuk rekan kerjanya berinisial SY (21) hingga tewas.
Pelaku mengaku sakit hati oleh ucapan korban saat bercanda, Jamalinus mengatakan perkataan tersebut dilontarkan korban di lokasi kejadian.
Saat itu pelaku tersulut emosi dan langsung menusuk korban.
"Motifnya sakit hati, jatuhnya sakit hati. Ada perkataan korban yang bikin pelaku sakit hati," kata Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus kepada wartawan.
BACA JUGA:Pihak Keluarga Korban Penusukan Kakek Minto Pertanyakan Status ODGJ Pelaku, Anak Korban
Percakapan itu awalnya terjadi saat korban dan pelaku sedang bercanda. Namun, ternyata ucapan korban menyinggung tersangka SZ.
"Perkataan tidak mengenakkan menurut pengakuan dari Saudara SZ adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban. Ya itulah, jadi 'kalau mau duit nih isep ini saya'. Kira-kira begitu, dan itu ternyata sangat menyakiti hati pelaku, kemudian pelaku sudah gusar karena pelaku mengetahui di tempat itu ada pisau yang biasa digunakan untuk bekerja oleh karyawan di situ, maka dia mengambil pisau tersebut dan melakukan perbuatan," jelasnya.
Jamalinus mengatakan korban tewas usai ditusuk tujuh kali oleh pelaku hingga menyebabkan Korban tewas di lokasi kejadian.
"Hasil pemeriksaan dari rumah sakit mengalami 7 luka tusuk. Dua luka di dada, dua di perut samping, kemudian tiga di punggung," jelasnya.
Saat ini SZ sudah diamankan pihak kepolisian, Pria SZ sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan atas kasus pembunuhan terhadap rekan kerjanya.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Senin (9/9) dini hari. Korban SY (21) berteriak saat ditikam berkali-kali oleh pelaku SZ (25).
"Saksi dengar suara teriakan yang semakin keras. Selanjutnya saksi melihat ke gudang dan melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dengan banyak darah dengan meminta tolong," kata Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan.