BACAKORAN.CO - Liga 1 2024/2025 kembali memakan korban. Setelah Juan Esnaider dipecat PSBS Biak 11 September lalu, kini giliran Hendri Susilo harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih kepala di Semen Padang.
Hendri Susilo harus menerima pemutusan kontrak usai dianggap tidak bisa mengangkat performa tim. Dia harus menerima pemecatan dari manajemen Semen Padang usai kekalahan 1-2 atas Malut United.
Pertandingan Malut United melawan Semen Padang berlangsung di Stadion Sultan Agung Sleman Yogyakarta pada 13 September 2024.
Sebelum laga ini, Semen Padang dibawah asuhan Hendri Susilo mengemas sekali kemenangan dari empat pertandingan yang dijalani. Satu-satunya kemenangan itu dicetak saat kalahkan PSS Sleman 1-0.
BACA JUGA:3 Tim Ini Masih Puasa Kemenangan Hingga Pekan Ke-4 Liga 1 2024/2025
Selebihnya, Semen Padang kalah atas Bali United 0-2 dan takluk kepada Borneo FC 1-3. Atas catatan ini, Semen Padang harus puas menempati peringkat ke-15 dengan tiga angka.
Pemain Semen Padang dikawal ketat oleh pemain Malut United di laga Liga 1 pekan keempat-lib-
Nah, kepastian manajemen Semen Padang berpisah dengan Hendri Susilo itu diumumkan melalui akun instagram resmi klub pada Jumat tengah malam (13/9).
“Thanks Coach Hendri Susilo. Sukses selalu di karier selanjutnya," tulis di akun semen Padang itu.
"Setelah manajemen dan tim pelatih menggelar rapat evaluasi pasca laga hari ini, Head coach HS bersepakat berpisah dengan tim SPFC,” tulis di akun media sosial Semen Padang FC.
CEO Semen Padang Win Bernadino membenarkan kabar itu. Bahwa Hendri Susilo sudah berpisah dengan Semen Padang.
BACA JUGA:3 Klub Promosi Mulai Mengancam, Mereka Pede Usai Cetak Kemenangan Perdana di Liga 1 2024/2025
"Ya benar dalam rapat evaluasi yang sudah kita lakukan barusan, coach Hendri menyatakan mundur dari posisi pelatih kepala tim,” terang CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasinya kepada tim. Kita doakan beliau bisa sukses di perjalanan selanjutnya,” lanjutnya.
Manajemen segera mencari pengganti Hendri Susilo. Mereka harus kerja cepat karena jadwal tanding Liga 1 sudah menunggu.