Update, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Senin 16 Sep 2024 - 16:37 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

Seorang warga Desa Duono, yang terletak tidak jauh dari kaki gunung, menyampaikan bahwa abu mulai turun pada pagi hari.

BACA JUGA:Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tercatat Hari Ini Sudah 4 Kali Meletus, Status Level II

BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Hingga 600 Meter, Masyarakat di Himbau Waspada!

"Kami melihat abu hitam yang membumbung ke udara dan mulai jatuh di sekitar desa. Beberapa orang mulai menggunakan masker untuk melindungi diri dari abu," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan warga.

Tim evakuasi dan penanganan darurat disiagakan untuk mengantisipasi situasi yang memburuk.

Warga yang tinggal di radius berbahaya diminta untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika ada peningkatan aktivitas vulkanik lebih lanjut.

BACA JUGA:Update Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Dihimbau Waspada! Status Level II, Berikut Informasinya...

BACA JUGA:Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lahar Panas Merah Mengancam, Siaga Tinggi di Radius 2 KM

Selain itu, PVMBG juga terus memantau kondisi Gunung Ibu secara intensif dan memperingatkan adanya kemungkinan erupsi susulan.

Para nelayan yang beraktivitas di sekitar perairan Halmahera Barat diminta untuk waspada terhadap abu vulkanik yang mungkin menyebar ke laut dan mengganggu pandangan.

PVMBG dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu untuk tetap tenang, tetapi waspada terhadap perkembangan aktivitas vulkanik.

Penggunaan masker dan pelindung mata sangat dianjurkan bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.

BACA JUGA:Update Kabar, Gunung Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Lava dan Awan Panas, Status Siaga!

BACA JUGA:Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi, Ratusan Pendaki Panik Menjauhi Bibir Pantai...

Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memperhatikan informasi dari sumber resmi terkait kondisi gunung, menghindari penyebaran informasi yang tidak jelas, dan tidak mendekati zona merah yang telah ditetapkan.

Kategori :