Pelatih Spurs Lebih Sreg kepada Solanke Ketimbang Ivan Toney

Senin 23 Sep 2024 - 13:58 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Ivan Toney mantan striker Brentford sudah lama diincar oleh pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou. Namun pelatih asal Australia itu tidak jadi membeli penyerang timnas Inggris itu dan lebih memilih Dominic Solanke dari Bournemouth.

Solanke dibeli dengan harga cukup mahal dari Ivan Toney. Solanke ditransfer dengan harga 65 Juta Poundsterling. Pemain asal Inggris itu memang cukup impresif pada musim lalu. Solanke berhasil mencetak 21 gol dari berbagai ajang kompetisi. 

19 gol diantaranya dicetak pada pentas Liga Premier Inggris. Solanke masuk dalam 5 besar pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim lalu. Sedangkan Ivan Toney hanya mencetak 8 gol. Toney banyak menghabiskan waktunya menjalani hukuman 8 bulan dari FA Inggris karena bermain judi illegal.

Itulah mengapa pelatih Ange Postecoglou lebih memilih Solanke ketimbang Ivan Toney. “Kami memang telah lama mengincar Solanke disamping juga mempertimbangkan Ivan Toney. Pada akhirnya keputusan manajemen lebih memilih Solanke,” ucap Ange Postecoglou. 

Sejauh ini Solanke sudah tampil tiga pertandingan bersama Tottenham Hotspur. Pemain berusia 27 tahun itu baru menyumbangkan 1 gol bersama The Spurs di Lig Premier Inggris. Itu sudah cukup lumayan dengan menjalani start mulus di laga-laga awal. 

BACA JUGA:Liverpool Sudah Move On, Arne Slot Tanggapi Dingin Permintaan Zubimendi

BACA JUGA:Thibaut Courtois Tak Habis Pikir, Wonderkid Brasil ini Dipanggil Bobby

“Dia memang agak sedikit kebugaran karena baru saja sembuh dari cedera. Tapi setelah melihat penampilan Solanke pada lag-laga awal dia akan menjadi aset penting bagi kami di lini depan,” tambahnya. 

Sedangkan Ivan Toney yang sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Liga Inggris seperti Chelsea, Arsenal, dan Manchester United gagal mendapatkan perhatian menjelang akhir bursa transfer musim panas 2024 lalu. 

Pada akhirnya Brentford menurunkan harga Ivan Toney dari 60 Juta Poundsterling menjadi 40 Juta Poundsterling. Kondisi tersebut membuat salah satu klub Saudi Pro League, Al-Ahli langsung memboyongnya ke Arab Saudi. 

Toney setuju berlabuh ke klub kaya, Al-Ahli dengan durasai kontrak selama 4 musim. Al-Ahli harus mengeluarkan dana sebesar 40 Juta Poundsterling untuk memboyong salah satu striker tertajam di Liga Premier Inggris itu.

Al-Ahli juga setuju dengan permintaan gaji Ivan Toney. Selama memperkuat Al-Ahli, Ivan Toney akan dibayar sebesar Rp7,6 Miliar per-pekan termasuk bonus atau dia mendapatkan total gaji sebesar 40 Juta Poundsterling selama 4 musim.

Jumlah gaji yang diterima Toney lumayan besar dan dua meningkat dua kali lipat dari yang diterimanya di Brentford. Bahkan bisa dibilang gajinya mengalahkan rata-rata gaji pemain tertinggi di Liga Premier Inggris.

Sebagaimana diketahui pemain bergaji tertinggi di Liga Premier Inggris dipegang oleh Dua pemain Manchester City, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. Mereka hanya mendapatkan gaji sebesar Rp6,6 Milia per-pekan.

Musim lalu, Ivan Toney hanya mencetak 8 gol bagi Brentford. Jumlah itu sangat sedikit mengingat dia hanya tampil 4 bulan. Itu karena dia mendapatkan skorsing dari federasi sepak bola Inggris, FA akibat bermain taruhan secara illegal.

Namun pada musim 2022-2023, Ivan Toney mampu menceploskan dua digit gol yakni sebanyak 20 gol. secara total selama memperkuat tim yang bermarkas di Stadion GTech itu telah mencetak 72 gol dari 141 pertandingan di seluruh akang kompetisi.

Brentford memang harus menjual Ivan Toney pada bursa transfer musim panas ini. Mengingat kontraknya akan kadaluarsa pada tahun ini. jika tidak dijual maka Ivan Toney akan menjadi pemain bebas transfer.

Mereka juga harus menolak tawaran Chelsea dan Manchester United yang menawarkan harga transfer sebesar 50 Juta Poundsterling. Manajemen Brentford lebih memilih menjual ke Al-Ahli dengan tawaran yang menggiurkan sebesar 84 Juta Poundsterling.

BACA JUGA:Arsenal Goda Gordon, Newcastle Langsung Iming-Iming Gaji Wow!

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sadis, Pelatih Australia Dipecat Selanjutnya Mungkin Roberto Mancini

Ivan Toney akan bergabung dengan tiga alumni Liga Premier Inggris yakni Riyad Mahre eks Manchester City, Edouardo Mendy mantan kiper Chelsea, dan Roberto Firmino mantan bintang Liverpool.

Penampilan Ivan Toney bersama timnas Inggris cukup lumayan. Dia merupakan anggota skuad Tiga Singa yang tampil pada Piala Euro 2024 di Jerman. Meski hanya pemain cadangan, kehadiran Toney sangat krusial bagi Inggris.

Tak heran jika pada saat perpisahan, pemain berusia 28 tahun itu sangat emosional meninggalkan Brentford yang telah diperkuatnya selama 2 musim. Toney menuliskan kata-kata perpisahan di akun Instagram miliknya.

“Dimana saya memulai sungguh sangat sulit untuk merangkai kata-kata betapa Brentford sangat berarti bagiku. Sejak pertama saya memperkuat klub ini dan memakai jersey kebanggaan, saya merasa ada sesuatu yang sangat spesial dalam diriku,” tulis Ivan Toney.

“Klub yang sangat saya banggakan adalah The Bees. Para fans sangat luar biasa. Kita telah melalui moment-moment yang hebat saat ada di atas ataupun di bawah. Saya tidak akan melupakan moment indah itu dalam hidupku,” lanjutnya.

Tak lupa juga, Ivan Toney mengucapkan terima kasih kepada pelatih Brentford yang telah mempercayakannya sekaligus membantunya menjadi seorang pemain. Dia hanya berharap dan akan membalas kebaikan yang telah diberikannya.

“Saya telah siap berpetualang di tempat baru. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan. Kepada semua pemain, manager, staff, dan pemilik Brentford dan juga fans sekali lagi terima kasih,” pungkasnya. (*)

 

Kategori :