Geger! Mahasiswi UIN Raden Fatah Ditemukan Tewas di Kos dengan Hidung Berdarah

Kamis 26 Sep 2024 - 07:28 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Warga Jalan Abubakar, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, dikejutkan oleh penemuan jenazah seorang mahasiswi berinisial Am (20) di kamar kosnya, Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Am yang diketahui sebagai mahasiswi semester akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, berasal dari Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel untuk menjalani visum.

Tubuh mahasiswi semester akhir UIN Raden Fatah Palembang, yang berasal dari Indralaya, Ogan Ilir, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam kamar kosnya, tepat di depan pintu kamar mandi.

BACA JUGA:Siap Pindahkan Ibu Kota Ke Kalimantan! Jokowi : Keputasan Pindah Ibu Kota Juga Keputusan Masyarakat

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terima Penghargaan Rookie of the Year 2024 dari Menko Perekonomian RI

Saat ditemukan, lantai dipenuhi bercak darah yang diduga berasal dari hidung korban. 

Korban saat itu hanya mengenakan kaos oblong dan celana dalam, dengan laptop yang masih menyala di lantai.

Menurut warga setempat, orang pertama yang mengetahui kejadian ini adalah pacarnya, setelah sempat melakukan video call dengan korban.

Hal ini juga dibenarkan oleh Yenni (21), salah satu penghuni kos yang kamarnya berdampingan dengan korban.

BACA JUGA:Wah Keren Banget! Scarlett Whitening Baru Aja Launching 2 Parfum Baru Terinspirasi dari Samudra Indonesia

BACA JUGA:Sakit Hati Orang Tua Jadi Bahan Candaan, 2 Bersaudara di Palembang Nekat Hilangkan Nyawa Tetangganya Sendiri

"Iya, pagi tadi saya dengar dia sedang video call dengan cowoknya. Dia orangnya cukup tertutup, tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kos lainnya," kata Yenni, yang akhirnya menemukan Am tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co pada 26 September 2024. 

Pacar korban langsung menuju kamar indekos yang berada di lantai dua setelah mendapat kabar.

Bersama warga sekitar, mereka terpaksa mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam.

Kategori :