Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga telah melakukan pemantauan langsung di beberapa wilayah terdampak.
Berdasarkan hasil sementara, kondisi masih aman dan tidak ada kerusakan signifikan yang ditemukan.
BPBD NTT tetap siaga dan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Lembata, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap aktivitas seismik.
Wilayah ini terletak di zona pertemuan lempeng tektonik, yang sering kali menjadi penyebab terjadinya gempa bumi.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu siap menghadapi bencana alam, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi gempa tinggi seperti Lembata dan wilayah NTT lainnya.
Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan kerugian atau dampak serius, masyarakat tetap diimbau untuk mengikuti prosedur mitigasi bencana yang telah disosialisasikan oleh pemerintah.*