Warga di beberapa daerah yang berjarak cukup dekat dengan pusat gempa sempat berlari keluar rumah karena khawatir dengan adanya getaran yang cukup intens.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara langsung melakukan pemantauan di lapangan.
Berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan, sejauh ini kondisi wilayah terdampak gempa terpantau aman dan belum ada laporan signifikan terkait kerusakan infrastruktur.
“Sejauh ini kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan situasi. Jika ada gempa susulan, kami akan segera menginformasikan kepada masyarakat. Untuk sementara, warga diimbau tetap tenang, namun tetap waspada,” ujar Kepala BPBD Maluku Utara.
Maluku Utara, termasuk Pulau Doi dan sekitarnya, berada di kawasan cincin api Pasifik yang dikenal sebagai zona dengan aktivitas seismik tinggi.
Ini menjadikan wilayah tersebut rentan terhadap gempa bumi.
Meskipun begitu, masyarakat di daerah ini umumnya telah terbiasa menghadapi gempa-gempa kecil hingga menengah dan telah dibekali prosedur mitigasi bencana oleh pemerintah setempat.
BMKG terus memantau situasi dan memperingatkan bahwa gempa susulan kecil masih mungkin terjadi.
Masyarakat diminta untuk selalu siap siaga, mengingat aktivitas seismik di kawasan ini bisa berlangsung sewaktu-waktu.*