Kini Tinggal Kejar Posisi Striker, Tiga Pemain Sudah Masuk Radar Shin Tae-yong

Rabu 02 Oct 2024 - 12:02 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Program naturalisasi timnas Indonesia masih terus berlanjut. Setelah mendapatkan dua amunisi baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Tim Garuda masih berburu pemain lagi supaya bisa lolos Piala Dunia 2026.

Mees Hilgers menempati posisi sebagai bek tengah sedangkan Eliano Reijnders berposisi sebagai gelandang. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum menemukan pemain yang berposisi sebagai penyerang.

Ada beberapa nama tenar yang diincar oleh PSSI untuk mengisi kekosongan di lini serang timnas Indonesia. Seperti Kevin Diks, Jairo Riedewald, dan Ian Maatsen. Kemungkinan nama Kevin Dick dan Jairo Rodewald yang akan menjadi target PSSI untuk dinaturalisasi.

Jairo Riedewald merupakan pemain yang malang melintang di kompetisi Liga Premier Inggris. Dia memperkuat Crystal Palace selama 10 musim. Namun pada musim ini hijrah ke salah satu raksasa Liga Belgia, Royal Antwerp.

Posisi asli Jairo adalah gelandang bertahan namun dia bisa memerankan dengan baik sebagai penyerang. Riedewald pemain kelahiran Haarlem 9 September 1996 ini punya darah Indonesia dari garis ibunya.

Ayahnya adalah campuran orang Suriname dan Belanda sedangkan ibunya setengah Belanda dan setengah Indonesia yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Sejak Kecil Riedewald telah ditempa oleh akademi sepak bola Ajax Amsterdam.

BACA JUGA:Ryan Gravenberch Ogah Kembali Dilatih Erik ten Hag

BACA JUGA:Mikel Merino In, Meriam London Siap Meledak

Untuk nama Kevin Diks memang sangat ideal untuk menempati posisi lini depan Timnas Indonesia. Pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy berusia 27 tahun ini cukup tajam. Mantan pemain Vitesse ini telah memperkut timnas Belanda dari berbagai macam level usia junior.

Saat ini Kevin Diks memperkuat salah satu raksasa Liga Denmark, Copenhagen. Dia bergabung sejak tahun 2021 lalu. Selama memperkuat Copenhagen, Kevin Diks telah tampil sebanyak 141 laga dan berhasil mencetak 15 gol.

Hingga kini sudah ada 12 pemain naturalisasi di timnas Indonesia. Mereka Shandy Walsh, Tom Haye, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivan Jenner, Ragnar Oratmangoen, Nathan Joe-A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Sedangkan Maatsen dilahirkan di  Vlaardingen, Belanda Selatan. Dia berasal dari Suriname dan memiliki darah Indonesia yang berasal dari kakeknya dari Jawa.  Dia mengawali karir junior bersama Feyenoord. Setelah beberapa tahun menjadi pemain junior, Maatsen dibeli Chelsea saat usianya masih 16 tahun. 

BACA JUGA:Barcelona Tawarkan 60 Juta Pounds kepada Greenwood

BACA JUGA:Dinyiyirin oleh Pelatih Timnas Belanda, Netizen Langsung Serang Balik Ngak Ingat Sejarah

Maatsen menimba ilmu setahun di akademi sepak bola Chelsea. Setelah itu dia mendapatkan promosi ke skuad utama pada tahun 2019. Bersama tim senior, Maatsen hanya tampil sebanyak 12 pertandingan.

Setelah itu The Blues banyak meminjamkannya ke berbagai klub selama empat musim. Dia pernah memperkuat Charlton Athletic, Coventry City, Burnley, dan Borussia Dortmund. di klub terakhir inilah dia sukses membangun karirnya.

Pemain berusia 22 tahun ini berhasil membawa Dortmund ke final Liga Champions. Sayang di final mereka harus mengakui keunggulan juara bertahan Real Madrid dengan skor 0-1. Keberhasilan tersebut membuat Maatsen dibeli oleh Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2024 lalu.

Untuk level timnas, Ian Maatsen sudah mencicipi semua kelompok umur di timnas Belanda. Mulai dari timnas Belanda U-15 hingga timnas Belanda U-21. Dia baru mendapaktan panggilan pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman pada bulan September 2023 lalu. Namun gagal bermain saat De Oranje melakukan ujicoba dengan timnas Yunani dan Republik Irlandia.

Begitu juga saat seleksi Piala Euro 2024, Ian Maatsen masuk dalam daftar 30 pemain yang akan seleksi di timnas Belanda. Saya namanya kembali tak dilirik oleh Ronald Koeman yang akan dibawa ke Jerman dan hanya menjadi pemain cadangan.

Maatsen kembali ditelepon untuk menggantikan gelandang Frankie De Jong yang mengalami cedera pada tanggal 11 Juni 2024. Itu hanya sebatas panggilan dan Maatsen sekali lagi gagal mentas bersama timnas Belanda. (*)

 

 

 

Kategori :