Profil Pak Tarno
Pak Tarno memiliki nama asli Sutarno ini lahir di Losari, Brebes, Jawa Tengah pada 6 September 1950.
BACA JUGA:Pamerkan Citra Budaya dari Lintasan Zaman, Museum Negeri Sumsel Gelar Pameran Selama 2 Bulan
BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!
Tak banyak informasi tentang masa muda Pak Tarno.
Namun, diketahui dia berjuang dari bawah untuk memperbaiki kehidupannya dari jerat kemiskinan.
Setelah sang ayah meninggal dunia dan ibunya pergi sebab terpikat oleh seorang pria dari desa lain.
Saat kecil, kondisi Pak Tarno disebutkan benar-benar susah.
BACA JUGA:Innalillahi! Marissa Haque Istri dari Ikang Fauzi Meninggal Dunia, Ini Kata Sang Adik
BACA JUGA:Sebelum Rudal Iran Menghantam, Israel dapat Serangan Tembakan dan 6 Orang Tewas di Tel Aviv
Bahkan, dia sampai tidak mampu membeli beras dan terpaksa harus mengandalkan jagung sebagai sumber makanannya.
Kemudian, saat berusia 10 tahun Pak Tarno mencoba merantau ke Jakarta.
Namun, perjalananya saat itu tidak lah mudah, keterbatasan uang membuat Pak Tarno harus menumpang kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.
Setibanya di Jakarta, ia melakoni banyak pekerjaan, mulai dari berjualan minyak tanah keliling, hingga martabak.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Ini Rudal Baru Iran yang Berhasil Jebol Iron Dome Israel, hantam Tel Aviv!
BACA JUGA:Usai Dilantik Menjadi DPR, Ini Janji dan Program Kerja Verrell Bramasta Sebagai Wakil Rakyat