BACAKORAN.CO - Pasukan Rusia dilaporkan telah mencapai pusat kota Vuhledar, sebuah wilayah strategis di Ukraina timur.
Selama ini, Vuhledar menjadi titik pertahanan kuat Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai.
Gubernur Donetsk Vadym Filashkin, mengonfirmasi perkembangan ini.
Video yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan bendera Rusia dikibarkan oleh tentara di atas bangunan yang hancur di Vuhledar.
BACA JUGA:Presiden Rusia Mengutuk Keras Serangan Israel di Perbatasan Lebanon, Begini Tanggapan PM Netanyahu
BACA JUGA:Makin Memanas! Presiden Vladimir Putin Menambah Angakatan Bersenjata Rusia Menjadi 2,4 Juta Orang
Tampak pula bendera lain yang dipasang di tiang logam di atap gedung tersebut.
Asap tebal pun terlihat membumbung dari puing-puing kota kecil yang dikenal sebagai area pertambangan.
Selama lebih dari dua tahun, kota ini menjadi salah satu lokasi pertempuran sengit di mana pasukan Ukraina sebelumnya berhasil menahan serangan kendaraan lapis baja Rusia.
"Musuh hampir sepenuhnya menduduki pusat kota," ungkap Filashkin menggambarkan situasi di Vuhledar seperti dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:Kejanggalan Insiden Penembakan Donald Trumps saat Kampanye, Ahli Sniper Rusia Ungkap Detailnya!
BACA JUGA:Nah Loh! Rusia Dukung Iran, Putin Hubungi Presiden Iran, Prihatin Konflik Timur Tengah Memanas
Blog perang terkenal, DeepState juga melaporkan pasukan Rusia kini sepenuhnya mengendalikan Vuhledar dan telah memasang bendera di berbagai titik strategis.
Kota ini dianggap memiliki nilai penting karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan persimpangan dua garis depan utama di timur dan selatan Ukraina.
Namun, dua tentara dari Brigade Mekanis ke-72 Ukraina, yang ditugaskan mempertahankan Vuhledar, menyatakan meski pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar kota, masih ada "beberapa bagian" yang tetap berada di bawah kendali Ukraina.