BACA JUGA:Resep dan Cara Meracik Pakan Konsentrat untuk Cempe, Jamin Bikin Anak Kambing Auto Gemuk dan Sehat!
Selain diare, cempe juga bisa tampak lemah, tidak nafsu makan, dan mengalami demam.
3. Infeksi Parasit
Parasit usus seperti cacing atau protozoa (misalnya, Cryptosporidium) dapat menyebabkan diare pada cempe.
Parasit-parasit ini biasanya ditemukan di lingkungan yang tidak bersih atau padang penggembalaan yang sudah terkontaminasi.
Cempe yang terinfeksi parasit biasanya mengalami penurunan berat badan, perut kembung, dan pertumbuhan yang lambat selain diare.
4. Infeksi Virus
Virus seperti rotavirus atau coronavirus juga bisa menjadi penyebab diare pada cempe.
Infeksi virus biasanya menyebar dengan cepat, terutama di peternakan dengan populasi ternak yang padat.
Selain mencret, gejala lain yang muncul bisa berupa demam, lemas, dan dehidrasi.
Sayangnya, tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus, tetapi penanganan gejala, seperti menjaga hidrasi, sangat penting.
5. Kondisi Lingkungan yang Kurang Higienis
Lingkungan yang kotor, lembap, dan tidak terawat dapat menjadi sumber diare pada cempe.
BACA JUGA:6 Cara Ampuh untuk Mengatasi Sembelit Pada Cempe, Peternak Kambing Wajib Tau! No 1 Paling Utama