Hingga Akhirnya ia pindah tempat dari sekolah lamanya, Jejak digital korban itu juga diketahui di lingkungan barunya.
Sehingga korban mengalami bullying verbal, Ibu korban sendiri tidak tinggal diam mengetahui putrinya menjadi korban tindakan asusila.
Ia telah melaporkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Kamis (25/7/2024) lalu.
SL menyatakan, sampai sekarang korban masih trauma, Dia berharap agar polisi segera menindak kasus ini dan meringkus terduga pelaku.
BACA JUGA:PARAH Dari Tradisi Berburu Gadis Sampai Pemerkosaan Ini yang Terjadi di Bhutan, Benarkah?
Sementara itu, AKP Haryoko Widhi Kasi Humas Polrestabes Surabaya menyatakan kasus dugaan pemerkosaan itu sudah ditangani penyidik.
“Sudah ditangani oleh PPA dan saat ini prosesnya sudah penyidikan. Kasusnya masih berlanjut,” ucap Haryoko.