BACAKORAN.CO - Update Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, kembali mengalami erupsi pada Sabtu, dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak.
Erupsi ini terjadi sekitar pukul 08.40 WIB dan disertai dengan material vulkanik berupa abu dan asap tebal yang membubung ke udara.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang.
Selain semburan abu vulkanik, gempa tremor terus menerus juga tercatat di sekitar area gunung, yang menunjukkan aktivitas vulkanik Semeru masih cukup tinggi.
Akibat erupsi ini, abu vulkanik dilaporkan jatuh di sejumlah wilayah di sekitar Gunung Semeru, termasuk beberapa desa di Kabupaten Lumajang.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker dan penutup mata agar terhindar dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan dan penglihatan.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar akibat letusan ini.
Namun, beberapa jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru telah ditutup untuk sementara waktu sebagai tindakan pencegahan.
BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Erupsi, Semburan Awan Panas Setinggi 1100 Meter, Warga Dihimbau Waspada!
Para pendaki yang berada di jalur pendakian sebelumnya telah dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, dan TNI/Polri.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi dan evakuasi bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru.
Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di level II atau "Waspada," yang berarti masyarakat harus terus waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.