BACAKORAN.CO – Manchester United harus bertanggung jawab atas penjualan Scott McTominay dan Jadon Sancho. Setan Merah dianggap menyia-nyiakan talenta kedua pemain tersebut. McTominay dijual ke Napoli dan Jadon Sancho dipinjamkan ke Chelsea opsi pembelian permanen.
Padahal McTominay adalah produk asli akademi sepak bola Manchester United dan memiliki peran yang penting di United. Dia dijual ke Napoli pada bursa transfer musim panas 2024 lalu dengan harga 25 Juta Poundsterling.
Namun lihatlah sekarang, kapten timnas Skotlandia itu mampu merubah permainan Napoli. Klub asal kota Naples belum terkalahkan di pentas Liga Serie A Italia dan berhasil nangkring di puncak klasemen sementara. McTominay juga menyumbangkan 1 gol pada musim ini.
Salah satu reporter asal Italia, Riccardo Trevisani menyebutkan bahwa Manchester United telah membunuh pemain bintang seperti Scott McTominay dan Jadon Sancho. Padahal kedua pemain ini punya talenta yang sangat luar biasa tapi tak diinginkan oleh United.
“McTominay mencetak gol bersama Napoli dia berhasil membawa permainan Napoli jauh lebih solid tapi United menendangnya keluar. Dia tidak berguna di United dan hanya melakukan hal-hal yang bodoh,” kata Riccardo Trevisani kepada Cronache di Spogliatoio.
BACA JUGA:Banyak Aturan dan Denda, Para Pemain Dortmund Baik-Baik Saja Tuh
BACA JUGA:Belum Main Aja Follower Mees Hilgers Tembus 1 Juta, Gimana Kalau Sudah Mungkin.....
“Kamu tidak bisa menebak sesuatu. United membunuh setiap pemain seperti Hojlund, Matthijs de Ligt, Marcus Rashford, Joshua Zirkzee begitu juga dengan Cesemiro. Ini seakan menjadi lelucon sama seperti yang dilakukan oleh PSG kepada para pemainnya,” tambahnya.
Riccardo Trevisani membandingkan kondisi United dengan PSG beberapa tahun yang lalu. PSG menjadi klub yang sangat tidak biasa. Mereka membuang manager, para pelatih, dan pemain dalam beberapa tahun terakhir.
PSG hanya mencari profit semata tanpa mempertimbangkan aspek psikologis dan aspek lainnya. Ya beginilah kondisi United sekarang hampir sama dengan PSG. Secara jujur penyerang Joshua Zirkzee sangat bagus tapi United gagal mengeksploitasi kehebatan Zirkzee menjadi penyerang hebat.
Riccardo Trevisani sangat kagum dengan penampilan Scott McTominay. Dia menilai McTominay merupakan pemain dengan level taktik yang paling tinggi. Dia sudah tahu secara keseluruhan permainan di Serie A.
“Kompetisi Serie A penuh dengan taktik dan para pemain harus mengetahuinya. Pemain harus bisa memerankan peran penting di tim dan bekerja sama dengan pemain lainnya. Taktik permainan di Italia jauh lebih berjalan dibandingkan dengan Liga Premier Inggris,” lanjutnya.
Sebelumnya mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengkritik United menjual Scott McTominay. Uang dari penjualan McTominay akan dibelanjakan untuk membeli gelandang bertahan PSG, Manuel Ugarte.
Ferdinand sangat kesal karena penjualan Scott McTominay sama saja menghilangkan aset Manchester United. Meski hanya sebagai pemain pengganti, Ferdinand percaya McTominay merupakan masih sangat dibutuhkan.
“Saya melihat McTominay dan tidak tidak seperti pemain lainnya. Dia bisa menjadikan pemain di sekelilingnya menjadi bintang. Saya selalu bilang untuk menjadi juara kamu butuh pemain seperti Jonh O’Shea, Wes Brow, Darren Fletcher, Chicarito, Ole Gunnar Solskjaer saat saya di United,” ucapnya.