BACAKORAN.CO - Update kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pagi ini, pada Senin 7 Oktober 2024, sekitar pukul 10.25 WITA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan gunung tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak kawah.
Menurut informasi yang diterima dari pos pengamatan Gunung Lewotobi, abu vulkanik bergerak ke arah barat daya.
Warga di sekitar kawasan rawan bencana (KRB) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi bahaya dari abu vulkanik dan kemungkinan erupsi lanjutan.
Letusan pagi ini tergolong dalam skala kecil hingga sedang, namun tetap menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk di sekitarnya.
PVMBG juga mencatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik di sekitar Gunung Lewotobi dalam beberapa hari terakhir, yang menjadi pertanda bahwa letusan ini mungkin akan disusul oleh aktivitas erupsi lainnya.
Abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki diperkirakan dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah sekitar gunung.
Abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, serta memperburuk kondisi orang dengan masalah kesehatan paru-paru atau asma.
Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, masyarakat diminta menghindari area berbahaya dalam radius 2 kilometer dari kawah.
"Kami juga meminta warga untuk segera membersihkan abu yang menempel pada atap rumah agar tidak terjadi kerusakan struktur akibat penumpukan abu yang terlalu berat," ujar Kepala BPBD Flores Timur dalam keterangannya.