Update Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter dari Puncak Kawah

Senin 07 Oct 2024 - 15:07 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pagi ini, pada Senin 7 Oktober 2024, sekitar pukul 10.25 WITA.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan gunung tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak kawah.

Menurut informasi yang diterima dari pos pengamatan Gunung Lewotobi, abu vulkanik bergerak ke arah barat daya.

Warga di sekitar kawasan rawan bencana (KRB) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi bahaya dari abu vulkanik dan kemungkinan erupsi lanjutan.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Letusan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Tercatat 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter, Status Waspada!

Letusan pagi ini tergolong dalam skala kecil hingga sedang, namun tetap menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk di sekitarnya.

PVMBG juga mencatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik di sekitar Gunung Lewotobi dalam beberapa hari terakhir, yang menjadi pertanda bahwa letusan ini mungkin akan disusul oleh aktivitas erupsi lainnya.

Abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki diperkirakan dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah sekitar gunung.

Abu vulkanik yang terhirup bisa menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, serta memperburuk kondisi orang dengan masalah kesehatan paru-paru atau asma.

BACA JUGA:Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 500 Meter, Status Level Siaga

BACA JUGA:Update Terkini, Gunung Dukono Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Mencapai 700 Meter, Status Level II Waspada!

Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari area berbahaya dalam radius 2 kilometer dari kawah.

"Kami juga meminta warga untuk segera membersihkan abu yang menempel pada atap rumah agar tidak terjadi kerusakan struktur akibat penumpukan abu yang terlalu berat," ujar Kepala BPBD Flores Timur dalam keterangannya.

Kategori :