Format blind box yang ditawarkan Pop Mart termasuk dalam kategori jual beli yang tidak jelas dan mengandung spekulasi, dikenal sebagai Gharar.
BACA JUGA:7 Keju Lezat Bebas Afiliasi Israel, Cheesy Lovers Wajib Coba, Kraft Boikot Dulu Bestie!
Dalam Islam, akad jual beli yang mengandung ketidakjelasan seperti ini dilarang.
Sebagaimana sabda Rasulullah: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual-beli al-hashah dan jual-beli al-garar." (HR. Muslim).
3. REDFLAG
Fenomena ini menjadi tanda bahaya bagi kita.
Sebuah lingkaran setan di mana keinginan untuk mengikuti tren justru membawa kita pada pilihan yang merugikan.
BACA JUGA:Bikin Israel Keder, Arab Saudi Kembali Tegaskan Tolak Hubungan Diplomatik hingga Palestina Merdeka
4. Didukung oleh Beberapa Selebriti Terkenal
Labubu nggak cuma diminati oleh Lisa BLACKPINK, tapi juga didukung oleh banyak selebriti lain.
Banyak yang mempromosikan boneka ini di media sosial, tanpa menyadari potensi kontroversi di baliknya.
Para penggemar mungkin perlu berpikir dua kali sebelum mengikuti tren dan membeli Labubu, mengingat adanya klaim soal afiliasi politik yang sensitif.
5. Perusahaan di Balik Labubu
Pada 2019, Labubu dilisensikan oleh Pop Mart International Group Ltd., perusahaan yang memproduksi mainan koleksi dalam format blind box.