Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan guna melindungi keselamatan pelayaran.
BACA JUGA:Diduga Perahu Terbalik! 2 Nelayan Jeneponto Ditemukan Tewas Tenggelam di Pulau Monyet
BACA JUGA:Viral! Nelayan Banyuwangi Tenggelam di Jembrana, Tim SAR Hadapi Cuaca Ekstrem Dalam Pencarian..
“Tragisnya, nyawa warga terus melayang akibat kecelakaan kapal yang berulang di berbagai wilayah. Sangat disayangkan bahwa hingga kini belum ada langkah signifikan untuk memodernisasi armada perairan,” kata para uskup dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Uskup Agung Fulgence Muteba Mugalu dari Lubumbashi.
Para uskup pun menyerukan agar pemerintah memikul tanggung jawab penuh atas keselamatan warganya yang menggunakan jalur perairan dan mencegah kematian yang tidak perlu di masa depan.
Mereka mempercayakan keluarga korban kepada Tuhan, mengharapkan kebangkitan.
Tuntutan Penyelidikan dan Tindakan Tegas
BACA JUGA:Kapal Jolloro Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Perairan Takalar, Tim SAR Dikerahkan...
BACA JUGA:Viral! Dua Remaja Putri yang Tenggelam di Air Terjun Jami Kantisan, Korban Ditemukan Tewas...
Di sisi lain, berbagai kalangan politik juga mendesak dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kecelakaan ini.
Koalisi yang berkuasa di parlemen, “L'Union sacrée de la nation”, menyerukan agar pihak yang bertanggung jawab diadili.
Christian Tombo Kamundala, koordinator koalisi tersebut, menyatakan pengadilan harus memproses semua pihak yang terlibat dalam tragedi ini.
“Kami meminta pemerintah melakukan investigasi ketat untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini dan segera mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan di perairan Danau Kivu,” ungkap Tombo dilansir dari cruxnow.
BACA JUGA:Miris! 2 Remaja Siswi SMA 1 Maros Tenggelam di Air Terjun Jami, Korban Ditemukan Meninggal
Tombo pun merekomendasikan agar pemerintah membiayai pemakaman korban dan memberikan dukungan bagi keluarga mereka.