Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, menyatakan pertemuan ini merupakan diskusi informal antara Jokowi dan Prabowo.
Di mana berbagai hal dibicarakan untuk mempersiapkan transisi pemerintahan yang lancar.
BACA JUGA:Benarkah Prabowo Berperan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB? Ini Fakta dan Kontroversinya!
Menurut Ari, Presiden Jokowi selalu menjaga komunikasi erat dengan Prabowo.
Baik dalam forum resmi maupun dalam kesempatan informal seperti dinner kali ini.
“Hal ini untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan mulus," ungkap Ari dalam keterangannya dilansir dari Antara.
Kebersamaan kedua pemimpin ini, terang Ari, penting untuk menjamin keberlanjutan pemerintahan yang stabil dan tanpa hambatan.
BACA JUGA:Benarkah Indonesia Bisa Maju Jika Prabowo dan Megawati Bertemu? Ini Kata Pengamat Politik...
BACA JUGA:Bocor! Prabowo Akan Menambah Jumlah Kementrian atau Lembaga Menjadi 44 Pos
Makan malam tersebut juga berlangsung secara private, tanpa kehadiran pihak lain, sebagaimana dijelaskan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Momen ini berlangsung di tengah-tengah isu yang sempat beredar mengenai hubungan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang akan mendampinginya sebagai Wakil Presiden.
Rumor tersebut muncul menyusul adanya isu akun anonim di forum online yang sempat mengolok-olok Prabowo.
Namun, dalam suasana makan malam ini, terlihat hubungan kedua pemimpin tetap terjaga dengan baik menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.